Fokus Salurkan Bansos, Pemerintah Targetkan Masyarakat Miskin di Indonesia 0 Persen

5 Januari 2021, 15:19 WIB
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa. /Instagram.com/@suharsomonoarfa/

PR DEPOK – Pemerintah siap menyalurkan bantuan sosial (bansos) bagi kelompok masyarakat yang rentan serta terklasifikasi miskin.

Bansos ini akan terus disalurkan dengan tujuan menurunkan tingkat kemiskinan masyarakat Indonesia, terlebih sejak pandemi yang sangat berdampak pada perekonomian rakyat.

Untuk itu, melalui bansos ini, pemerintah ingin menurunkan jumlah masyarakat miskin yang berada di level paling bawah.

Baca Juga: Ucapkan Selamat Ulang Tahun pada Menag, Muannas Alaidid: Kita Doakan Antum Maju dan Terpilih di 2024

Menteri Perencanan Pembangunan Nasional (PPN) /Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menerangkan bahwa pemerintah memiliki target penurunan masyarakat miskin di tahun 2024.

“Extreme poverty (masyarakat miskin ekstrem, red) kita sekitar 2,3 persen sampai tiga persen. Tadi diarahkan Presiden pada 2024 bisa jadi 0 persen,” kata Suharso seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari PMJ News pada Selasa, 5 Januari 2021.

Hal tersebut disampaikan Suharso setelah rapat kabinet melalui keterangan pers secara virtual.

Baca Juga: Mulai Disalurkan, Jokowi Pastikan Bantuan Tunai yang Diterima Masyarakat Utuh Tanpa Dipotong-potong

Selanjutnya Suharso menjelaskan, pemerintah akan memfokuskan program bansos dengan sasaran kelompok yang masuk dalam wilayah rentan miskin dan miskin kronis.

Sementara itu, pemerintah juga akan melakukan reformasi sistem perlindungan sosial, Bappenas pun sudah membuat kerangka waktu sampai 2024 mendatang.

Menurut Suharso, ke depannya pemerintah siap menyusun sekaligus merancang ulang perlindungan sosial dan jaminan sosial, khususnya yang sudah dilakukan saat ini untuk penanganan Covid-19 akan diintegrasikan.

Baca Juga: Fadli Zon Pertanyakan Vaksin Sinovac Sudah Final atau Masih Trial ke-3: Tolong Dijawab agar Jelas!

Pertama, proses tersebut dimulai dari sisi ketepatan data melalui digital. Dengan demikian, penyampaiannya mempunyai tingkat akurasi yang tinggi.

“Kedua, kita akan membuat sedemikian rupa program bansos yang selama ini banyak atau berada di berbagai kementerian atau lembaga akan kita coba agar efektif dan bisa kita satu padu untuk hanya beberapa program strategis dalam rangka bansos,” paparnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan pemerintah telah menyiapkan anggaran untuk bansos sebesar Rp110 triliun.

Baca Juga: Drone Selam di Perairan Indonesia Disebut Ada yang Kendalikan, Anggota DPR: Mana Mungkin Nyasar

Bansos tersebut akan disalurkan melalui tiga skema di antaranya Program Keluarga Harapan (PKH), Program Sembako dan Bantuan Sosial tunai (BST).

"Tahun 2021 ini penyaluran bantuan sosial akan terus kita lanjutkan, dan di dalam APBN 2021 telah kita siapkan anggaran sebesar Rp 110 triliun. Artinya, bantuan mulai hari ini disalurkan di 34 provinsi," jelas Jokowi dalam Peluncuran Bantuan Tunai se-Indonesia 2021 pada Senin, 4 Januari 2021.***

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler