PR DEPOK – Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria mengatakan saat ini pemerintah provinsi masih menyiapkan pemberian kartu ATM Bank DKI untuk warga yang tercatat sebagai penerima bantuan sosial tunai (BST) Rp300 ribu.
Riza mengatakan bahwa pemberian ATM tersebut bertujuan agar pemberian BST Rp300 ribu langsung pada penerimanya tanpa melalui perantara, baik pihak kecamatan, kelurahan, RW, maupun RT.
"Semua warga DKI Jakarta penerima bansos sudah terdaftar di Dukcapil dan sudah otomatis dimasukkan ke Bank DKI. Mulai kemarin sudah dipersiapkan pemberiannya," kata Riza seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Antara pada Kamis, 7 Januari 2021.
Baca Juga: Gunakan Nomor WhatsApp untuk Dapatkan Token Listrik Gratis PLN, Dibuka Mulai Hari ini 7 Januari 2021
Riza menyebut persiapan pemberian kartu itu akan dilakukan dalam 10 hari ke depan dan saat ini Pemprov DKI dalam proses mencetak kartu ATM tersebut.
Kemudian Riza menerangkan, pemberian kartu ATM itu diserahkan kepada penerima bantuan secara langsung.
Alasannya, kata dia, berdasarkan peraturan perbankan, penyerahan kartu ATM tidak boleh diwakilkan atau dititipkan. Setelah warga Jakarta menerima kartu ATM Bank DKI, bantuan akan langsung ditransfer.
Baca Juga: Buka dtks.kemensos.go.id untuk Cek Penerima BST Rp300 Ribu, Bisa Langsung Dicairkan!
"Kami akan siapkan sekolah di sekitar warga. Diambil di sekolah. Jadi, harus ketemu langsung," tuturnya.
Bantuan tunai ini diharapkan dapat membantu meringankan beban masyarakat di tengah pandemi, dan juga dapat mengggerakkan roda perekonomian masyarakat.
Seperti diketahui, BST Rp300 ribu ini akan disalurkan ke masyarakat per kepala keluarga.
Baca Juga: Sesali Masa Lalunya karena Video Asusila dengan MYD, Gisella Anastasia Minta Maaf ke Gading Marten
Di Ibu Kota tercatat ada 1,9 juta penerima BST, sebanyak 1,15 juta penerima ditanggung oleh Pemprov DKI, sedangkan sisanya oleh pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial (Kemensos).
Pemberian BST Rp300 ribu yang ditanggung Pemprov akan disalurkan lewat Bank DKI, sedangkan pemerintah pusat atau Kemensos melalui PT Pos.
Sementara di Kemensos, BST Rp300 ribu disalurkan melalui PT Pos selama 4 bulan yakni dari Januari hingga April 2021 dengan indeks Rp300.000/bulan/KPM.
Baca Juga: Desak Kepastian Ibadah Haji Tahun 2021, Ma'aruf Amin Minta Menag Yaqut untuk Lobi Pemerintah Saudi
Target penerima untuk BST Rp300 ribu sebanyak 10 juta KPM dengan anggaran Rp12 triliun. Pada bulan Januari, BST Rp300 ribu akan disalurkan anggaran sebesar Rp3 triliun.***