PR DEPOK – Aksi blusukan Menteri Sosial Tri Rismaharini hingga saat ini masih jadi perbincangan hangat di tengah masyarakat.
Usai dirinya menemukan sejumlah gelandangan atau tunawisma di wilayah Jalan Sudirman-Thamrin, tak sedikit publik yang menyangsikan hal tersebut.
Pasalnya, sejumlah masyarakat yang mengaku warga Jakarta asli mengatakan bahwa kawasan yang ditelusuri Risma dalam aksi blusukannya itu bersih dari tunawisma.
Baca Juga: BLT UMKM Cair Bulan Ini! Pastikan Nama Anda Terdaftar di https://eform.bri.co.id/bpum
Berbagai tanggapan pro dan kontra pun muncul menyoroti dugaan pencitraan yang menerpa Tri Rismaharini.
Salah satunya datang dari Wakil Ketua Umum Pergerakan Penganut Khitthah Nahdliyyah (PPKN), Tjetjep Muhammad Yasin atau akrab dipanggil Gus Yasin.
Ia kabarnya akan melaporkan aksi Mensos Risma saat menyisir gelandangan belum lama ini.
Baca Juga: Situasi Memburuk Jika Tak Lakukan PSBB Jawa-Bali, Rocky Gerung: Bahayanya, Sri Mulyani Mengeluh Saja
Dalam keterangannya, Gus Yasin mengatakan bahwa blusukan yang dilakukan oleh Risma sangat mengerikan dan memalukan.
“Mengerikan sekaligus memalukan. Saya sudah beli tiket untuk terbang Jakarta, melaporkan masalah ini ke Polda Metro Jaya. Polisi harus berani membongkar dugaan kebohongan publik, hoaks,” ujar Gus Yasin dalam keterangannya.
Sikap Gus Yasin ini lantas menarik perhatian mantan politikus Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean, yang justru mendorong agar Gus Yasin segera merealisasikan pelaporan tersebut.
Baca Juga: Fadli Zon Dipolisikan Terkait Konten Pornografi, Ferdinand: Waduh! Berlayar Sampai Jauh Kalau Gini
“Hahahahaha Ayo Sin buruan terbang ke Jakarta, laporkan. Jangan tidak jadi ya, krn mulutmu adalah harga dirimu,” cuit Ferdinand di akun Twitter miliknya, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.
Ia mengaku menantikan laporan tersebut dengan senang hati lantaran meyakini bahwa nantinya mungkin malah Gus Yasin yang terjerat hukum.
“Kita menunggu dengan senang hati segera kau laporkan polisi spy nanti kau tau fakta kebenarannya dan bisa2 kau yg balik masuk bui,” ujarnya menambahkan.
Baca Juga: Twitter Tangguhkan Akun Donald Trump secara Permanen, Bisa Dikembalikan Asal Dia Lakukan Ini
Diberitakan sebelumnya, Tri Rismaharini yang baru menjabat sebagai Mensos kurang dari sebulan kerap melakukan blusukan ke beberapa wilayah di Jakarta.
Dalam aksinya ini, ia biasanya akan mencari gelandangan atau tunawisma untuk ditawari tempat tinggal yang layak.
Tak hanya menuai dukungan dan apresiasi, aksi Mensos Risma ini juga mendapatkan kritikan dari sejumlah pihak.
Baca Juga: Sebut Harun Masiku Telah Meninggal Dunia, Boyamin Saiman: Kemungkinan Dibunuh, Dalangnya...
Tak sedikit pihak yang menduga bahwa gelandangan yang ditemui Mensos ini telah diatur sebelumnya untuk mendukung pencitraan Risma.***