PR DEPOK - Hingga hari ke-12 pada Rabu, 21 Januari 2021 Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) dikabarkan telah mengumpulkan 324 kantong jenazah korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182.
Basarnas menyerahkan tiga kantong kecil serpihan pesawat dari tim SAR (search and rescue) gabungan TNI AL pada Kamis, 21 Januari 2021 setelah cuaca buruk mereda.
Informasi itu disampaikan oleh Direktur Operasi Basarnas Brigjen Rasman MS di JICT 2 Jakarta, Kamis 21 Januari 2021.
Baca Juga: KPK Lelang Perhiasan-Mobil dari Perkara Korupsi, Peserta Wajib Beri Uang Jaminan Rp50 Juta
"Dengan demikian update terbaru dari data terakhir, bagian tubuh 324, serpihan kecil 67, potongan besar pesawat 55," kata Rasman seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Antara.
Rasman juga menjelaskan bahwa pencarian bagian tubuh korban, serpihan pesawat, termasuk rekaman suarat kokpit dengan penyelaman masih bersifat situasional, yaitu menyesuaikan dengan kondisi cuaca.
"Rekan kita di lapangan tidak asal turun, dan kapal kita berlindung di tempat yang aman," ucapnya menambahkan.
Baca Juga: Respons Ucapan Komjen Listyo Soal Penegakan Hukum, Rocky: Sama Kayak Mahasiswa Semester 1!
Dia mengatakan bahwa pihaknya saat ini masih menunggu keputusan lebih lanjut dari pimpinan.
Mengingat pada Kamis ini adalah hari ke-13 atau hari terakhir pencarian pesawat SJ 182 sejak perpanjangan masa operasi untuk kedua kalinya.
Diketahui sebelumnya, pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak jatuh di perairan Kepulauan Seribu pada Sabtu, 9 Januari 2021 lalu.
Baca Juga: Refly Sebut Radikalisme Bukan Musuh Utama RI, Ferdinand: Manusia Satu Ini Makin Konyol!
Menurut data manifes, pesawat Boeing 737-500 tersebut membawa 62 orang yang terdiri dari 50 penumpang dan 12 kru.***