China Beri Izin Penjaga Pantai Tenggelamkan Kapal Asing di Laut Natuna Utara, Susi: Kita Bisa, Kalau Mau!

25 Januari 2021, 19:46 WIB
Mantan Menteri KKP, Susi Pudjiastuti. /Instagram/susipudjiastuti115.

PR DEPOK - China semakin berkeinginan kuat untuk menguasai wilayah Laut Natuna Utara dan keinginan tersebut tidak bisa dianggap remeh.

Pemerintah China bahkan sudah melakukan berbagai upaya untuk memperkuat haknya dalam menguasai wilayah tersebut.

Salah satu aksi yang dilakukan pemerintah China adalah membuat peraturan yang memungkinkan negara tersebut membongkar bangunan negara lain yang dibangun di atas terumbu karang yang diklaim China.

Baca Juga: Natalius Pigai Dihina Ambroncius Nababan, Muannas Alaidid: Meski tak Sepaham, Rasisme Tidak Boleh Dibiarkan

Bahkan, China membuat UU yang untuk pertama kalinya mengizinkan penjaga pantainya untuk menembaki kapal asing secara eksplisit.

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti turut menanggapi kabar tersebut.

Melalui akun Twitter miliknya, ia mengatakan bahwa Indonesia sudah pernah dan terbukti bisa melakukan apa yang China lakukan, yakni menenggelamkan kapal asing.

Hal tersebut, menurut Susi Pudjiastuti, dapat dilakukan pemerintah Indonesia jika memang mau dilakukan.

Baca Juga: 153 WNA Tiongkok Masuk ke Indonesia, Said Didu: Berarti China Sudah Bukan Luar Negeri?

Kita sudah dan bisa. Kalau mau,” kata Susi Pudjiastuti sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @susipudjiastuti pada Senin, 25 Januari 2021.

Diketahui, tentu UU yang diteken pemerintah China itu membuat perseteruan di Laut Natuna Utara semakin memanas.

Terlebih lagi, China memiliki sengketa kedaulatan maritim dengan Jepang di Laut China Timur dan dengan beberapa negara Asia Tenggara di Laut Natuna Utara.

Baca Juga: Natalius Pigai Terima Serangan Rasis dari 'Pendukung' Jokowi, Refly Harun: Ini karena Rakyat Terbelah Jadi 2

China bahkan telah mengirim penjaga pantainya untuk mengusir kapal penangkap ikan dari negara lain.

Tak hanya itu, pihak penjaga pantai juga dapat menenggelamkan kapal-kapal yang memasuki wilayah yang telah diklaim China.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Twitter @susipudjiastuti

Tags

Terkini

Terpopuler