PR DEPOK – Kasus positif Covid-19 di Indonesia terhitung sejak Selasa, 26 Januari 2021, telah menembus angka 1 juta, tepatnya 1.012.350 kasus.
Jumlah ini meningkat sebanyak 13.094 kasus dari angka sebelumnya, dengan total yang masih dirawat adalah 163.526 pasien.
Melonjaknya angka Covid-19 di Indonesia ini turut ditanggapi oleh relawan Covid-19, Tirta Mandira Hudhi atau biasa dipanggil dr. Tirta.
Dalam tanggapannya, ia menjelaskan bahwa rata-rata yang dirawat di rumah sakit adalah pasien Covid-19 dengan gejala sedang dan berat.
Sementara itu, orang tanpa gejala atau OTG menurutnya hanya menjalani isolasi mandiri selama 10 hari.
“Fyi yg dirawat di rs itu rata2 gejala sedang berat, yg otg dan ringan udah cuma isoman 10 hari. positivity rate juga tinggi di atas 30 persen,” kata dr. Tirta di akun Instagram miliknya @dr.tirta seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.
Ia pun menuturkan, angka satu juta kasus ini sebelumnya sudah pernah ia perkirakan ketika berdialog di podcast milik Nycta Gina. Dr. Tirta mengungkap, para ahli awalnya memperkirakan bahwa angka positif Covid-19 ini akan tembus satu juta pada Februari 2021.
Namun, katanya, tak sesuai perkiraan, angka tersebut justru menyentuh satu juta di akhir Januari 2021.
“Saya sudah pernah bicara soal ini di podcastnya @missnyctagina, para ahli perkirakan awalnya februari. Trnyata tembus sejuta d januari,” ujar dia menegaskan.
Dengan masih terus bertambahnya angka positif Covid-19 di Indonesia, dan bahkan sudah satu juta lebih kasus, dr. Tirta mengatakan bahwa mimpi masyarakat Indonesia untuk kembali hidup normal masih jauh dari kata terwujud.
“Kalo kaya gini terus, mimpi kalian buat hidup normal itu masih, lama -.-,” kata relawan Covid-19 tersebut.
Sebelumnya, terkait dengan angka satu juta kasus ini, dr. Tirta juga sempat meminta Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk mengeluarkan pernyataan resmi.
“Hari ini akan jadi sejarah. Indonesia akan menyentuh 1.000.000 kasus @KemenkesRI. Ditunggu statement today, buat rakyat,” tulisnya melalui cuitan di akun Twitter miliknya beberapa waktu lalu.***