Kasus Covid-19 Indonesia Tembus 1 Juta, Ruhut Sitompul: Barisan Sakit Hati Bully Pemerintahan Jokowi

27 Januari 2021, 18:03 WIB
Ruhut Sitompul. /Wahyu Putro A/Antara

PR DEPOK  Pandemi Covid-19 di Indonesia masih melanda hingga saat ini dan telah menembus angka 1 juta kasus dalam 11 bulan terakhir.

Terhitung hingga Selasa, 26 Januari 2021, total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia telah mencapai 1.012.350 kasus, bertambah 13.094 kasus dari jumlah sebelumnya.

Atas jumlah yang telah menembus angka 1 juta ini, Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin menuturkan bahwa hal ini seharusnya bisa membuat kita merenung dan sadar.

Baca Juga: Soroti Perbedaan Statement Jokowi dalam Sehari, Rachland Nashidik: Terserah Rakyat, Toh Dua-duanya dari Beliau

“Angka ini membuat kita harus merenung dan ada dua momen penting yang harus kita sadari,” ujar Menkes dalam rapat terbatas bersama presiden RI Joko Widodo, pada Selasa, 26 Januari 2021 kemarin.

Ia menekankan, Indonesia harus memahami dua makna dari tembusnya angka kasus positif Covid-19 ini ke satu juta.

Hal pertama yang harus disadari, katanya, bahwa Indonesia kini tengah berduka, terlebih dengan banyaknya pasien yang meninggal dunia termasuk 600 nakes yang gugur selama pandemi melanda.

Baca Juga: Terkait Penangkapan Ambroncius Nababan, Roy Suryo: Polisi Tak Perlu Repot-repot Lagi, Dia Sudah Buat Pengakuan

Selain itu, lanjut Menkes Budi, kasus yang masih terus meningkat ini maknanya Indonesia masih harus bekerja sangat keras agar pengorbanan para nakes dan garda terdepan lainnya tidak sia-sia dalam menangani pandemi Covid-19 ini.

“Angka 1 juta ini memberikan satu indikasi bahwa seluruh rakyat Indonesia harus bersama dengan pemerintah bekerja bersama untuk atasi pandemi ini dengan lebih keras lagi,” sambungnya.

Sementara itu, politisi PDIP, Ruhut Sitompul juga turut mengomentari angka kasus Covid-19 yang telah mencapai 1 juta ini.

Baca Juga: Kakek Koswara Diteriaki Umpatan Kasar di Pengadilan oleh Anaknya, Muannas Alaidid Beri Dukungan dan Pembelaan

Menurutnya, dengan terus meningkatnya kasus di Indonesia, semakin banyak pula pihak-pihak yang menyalahkan dan bahkan mem-bully Presiden Jokowi.

Padahal, kata Ruhut, pemerintahan Jokowi telah bekerja keras untuk menghentikan pandemi yang mulai terjadi di Indonesia sejak Maret 2020 lalu itu.

Memasuki 1 juta yg positif Virus Corona, barisan sakit hati kadrun2 membully Pemerintahan Pak Joko Widodo yg sudah teruusssssss bekerja keras menangani Pandemi Covid-19,” tulisnya dalam cuitan di akun Twitter Ruhut, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.

Baca Juga: Beredar Kabar Jawa Barat Akan Dilanda Gempa Bumi Dahsyat, Begini Penjelasan BMKG Bandung

Tak hanya itu, mantan Ketua DPP Partai Demokrat itu juga mengungkap bahwa Indonesia masih berada di peringkat 19 dunia. Sehingga, Indonesia harus bersabar dan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Indonesia masih peringkat ke 19 dunia kita semua hrs bersabar jaga semangat kebersamaan & prokes MERDEKA,” tulisnya.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Tags

Terkini

Terpopuler