Mahfud MD Beri Ucapan Harlah ke-95 NU: Indonesia Patut Bersyukur Punya Ormas yang Sebarkan Islam Ramah

1 Februari 2021, 11:41 WIB
Menko Polhukam, Mahfud MD. /ANTARA.

PR DEPOK – Sejumlah tokoh nasional memberi ucapan Hari Lahir Nahdlatul Ulama (Harlah NU) ke-95 yang diperingati pada setiap 30 Januari melalui berbagai media sosial.

Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD turut memberikan ucapan pada NU.

Selamat hr jadi Nahdlatul Ulama (NU) yg ke 95,” ujar Mahfud MD pada Minggu, 31 Januari 2021 seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @mohmahfudmd.

Baca Juga: Tantang Novel Baswedan Bikin KPK Disegani Lagi, Ferdinand: Periksa APBD DKI Soal Balapan Formula E yang Fiktif

Ia mengatakan bahwa Indonesia sudah sepatutnya bangga memiliki sebuah organisasi kemasyarakatan (ormas) Islam yang menyebarkan Islam dengan ramah.

Bangsa Indonesia patut bersyukur mempunyai NU, ormas Islam yg menyebarkan Islam yg ramah,” ucapnya.

Menurutnya, NU telah mempertemukan prinsip keislaman dan paham kebangsaan atau nasionalisme.

Kemudian, lanjut dia, kedua prinsip tersebut membangun nasionalisme yang selanjutnya mengantarkan Indonesia menuju kemerdekaan.

Baca Juga: Warganet Bingung Tidak Ada Kabar Banjir di DKI Meski Hujan Lebat, HNW: Terus Waspada dan Tingkatkan Kinerja!

Mempertemukan prinsip keislaman dan paham kebangsaan, menyemai dan membangun nasionalisme yg kemudian ikut mengantarkan INDONESIA merdeka,” kata dia menambahkan.

Lebih lanjut, Mahfud MD menjelaskan perihal ungkapan “Hubbul wathon minal iman” yang berarti cinta tanah air adalah sebagian dari iman.

Mahfud MD menerangkan bahwa ungkapan tersebut bukan diambil dari sebuah ayat di Al-Quran maupun hadis Nabi Muhammad SAW.

Baca Juga: Akui Tak Permasalahkan Perekonomian Indonesia Turun, Jokowi: Asal Covid-nya Juga Turun

Ungkapan "Hubbul wathon minal iman" (cinta tanah air adl bagian dari iman) bukan ayat Qur'an atau pun Hadits Nabi,” ujar dia.

Mahfud MD menuturkan bahwa ungkapan dalil tersebut diciptakan NU melalui proses yang mendalam terhadap nilai-nilai yang terkandung dalam Al-Quran.

Tp ia merupakan ungkapan dalil yg scr fiqhiyah diciptakan oleh NU melalui istinbath (penggalian) thd nilai-nilai Qur'an dan Hadits shg sangat Islami dan Indonesiawi,” kata Mahfud MD mengakhiri.

***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Twitter @mohmahfudmd

Tags

Terkini

Terpopuler