AHY Kirim Surat ke Jokowi Soal Kudeta Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean: Jangan Turunkan Martabat Presiden

3 Februari 2021, 13:15 WIB
Mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean. /Instagram @Ferdinand_Hutahaean

PR DEPOK - Partai Demokrat hingga kini menunggu klarifikasi dari Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) terkait surat yang dikirimkan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) atas kudeta partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu.

Menanggapi fenomena tersebur, eks anggota Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean meminta agar Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) tidak perlu merespons desakan Partai Demokrat.

Pernyataan itu diungkapkan oleh Ferdinand melalui akun Twitter miliknya @ferdinandhaean3.

Baca Juga: Link eform.bri.co.id/bpum untuk Cek Penerima BLT BPUM UMKM Rp2,4 Juta

Menurut Ferdinand, Jokowi sebagai orang paling penting di Indonesia, tak perlu untuk merespons desakan dari Partai Demokrat.

Ferdinand juga meminta Jokowi agar tidak membalas surat klarifikasi yang dikirimkan oleh Partai Demokrat.

"Tak perlu pak @jokowi merespons ini baik secara lisan maupun tulisan. Jokowi juga tak perlu membalas surat klarfikasi yang dikirimkan oleh Partai Demokrat," ujar Ferdinand, di akun Twitter miliknya.

Baca Juga: Beri Pesan ke Moeldoko Soal Isu Kudeta AHY, Syahrial Nasution: Jangan Jadi Beban Negara, Mundurlah dari KSP!

Ferdinand juga meminta kepada siapapun agar tidak melibatkan seorang presiden, orang paling penting di negara ini, untuk merespon hal-hal yang tak perlu.

Diungkap Ferdinand, bahwa sikap dari Partai Demokrat itu nantinya malah akan menurunkan martabat presiden sebagai seorang pemimpin negara.

"Jangan libatkan presiden dalam hal-hal tak perlu dan jangan turunkan martabat presiden sebagai pemimpin," ujar Ferdinand, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.

Baca Juga: Kritik Rezim Jokowi Soal Kudeta PD, Iwan Sumule: Bukannya Fokus Tangani Pandemi, Malah Ngurus Partai Demokrat

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyatakan akan ada aksi kudeta di Partai Demokrat yang kekuasaannya akan digulingkan oleh 5 orang.

Sebelumnya, AHY mengirimkan surat resmi kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Surat yang AHY berikan itu ialah sebagai konfirmasi terkait keterlibatan lingkaran Jokowi untuk mengambil alih Partai Demokrat.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Tags

Terkini

Terpopuler