PR DEPOK - Vaksinasi Covid-19 tahap dua dinyatakan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) akan menyasar para pedagang pasar.
Pedagang pasar akan mendapatkan vaksinasi awal pada tahap dua ini, yang ditargetkan kepada kelompok masyarakat pelayanan publik.
Hal ini diungkapkan oleh Plt Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Maxi Rein Rondonuwu, saat meninjau proses vaksinasi di Gedung Sabuga, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu, 3 Januari 2021.
Baca Juga: Cara Daftar e-Form BRI, Awas Jangan Salah Informasi, Seperti Ini Tahapannya
"Sasaran pertama yang kita sasar adalah pedagang-pedagang pasar, ini pesan pak Menteri," ujar Maxi.
Dikatakan Maxi, bahwa para pedagang pasar menjadi target vaksinasi, karena dalam kesehariannya sering kontak fisik dengan masyarakat umum.
Vaksinasi tahap dua ini, paling lambat prosesnya akan dimulai pada akhir Februari 2021.
Hal ini agar dapat segera tercapainya target 70 persen kekebalan kelompok terhadap Covid-19 di Indonesia.
Maxi mengungkapkan bahwa pihak Kemenkes telah menyiapkan konsep dalam proses vaksinasi tahap dua ini kepada para pedagang pasar.
Konsep tersebut yakni, tenaga medis akan mendatangi langsung para subjek vaksin atau para pedagang ke pasar-pasar.
Baca Juga: Jelaskan Soal KLB dan Politik Partai ke AHY, Teddy Gusnaidi: Saran Gue Minta Maaf ke Pemerintah
Adapun proses ini menurutnya, memerlukan koordinasi yang kuat antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
"Saya lagi buat konsep untuk bukan hanya seperti ini di gedung, tapi ada mobile, kita mendatangi langsung ke pasar-pasar," ujar Maxi, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.
Sosialiasi kepada para petugas Dinas Kesehatan (Dinkes) akan dimulai pada pekan ini untuk Dinkes di tingkat provinsi maupun kabupaten dan kota.
Baca Juga: Jelaskan Soal KLB dan Politik Partai ke AHY, Teddy Gusnaidi: Saran Gue Minta Maaf ke Pemerintah
Sosialisasi akan dilakukan pertama kali khusus kepada Dinas Kesehatan di Jakarta dan Jawa Barat sebagai pelaksana pertama vaksinasi tahap dua ini.
Maxi menuturkan, langkah-langkah inovasi proses vaksinasi yang dilakukan pemerintah daerah perlu ditiru.
Hal ini seperti Provinsi Jawa Barat yang melakukan vaksinasi di gedung berskala besar tersebut.
Baca Juga: Cek Bansos Februari 2021 dengan NIK KTP dan KIS di dtks.kemensos.go.id
Menurutnya, hal itu bisa menjadi salah satu langkah uji coba manajemen vaksinasi yang berskala besar.
Adanya hal ini akan menjadikan sekitar 18 juta orang yang menjadi sasaran vaksinasi tahap dua dapat diselesaikan sesegera mungkin.
"Kalau tenaga kesehatan masih sedikit sekitar 1,5 juta, tapi pelayan publik itu ada 18 juta lebih, jadi sekitar 12 kali lipat seperti tenaga kesehatan, kalau kita tidak lakukan percepatan maka ya akan molor sasaran berikutnya," kata Maxi.***