Eks Sekum FPI Munarman Diduga Hadiri Baiat Anggota FPI ke ISIS, Polri Kini Lakukan Pendalaman

6 Februari 2021, 06:15 WIB
Munarman Dianggap Ngibul Soal Kepemilikan Senpi 6 Laskar FPI, Komnas HAM : Usut Lebih Lanjut //ANTARA/Fianda Rassat/

PR DEPOK – Belakangan beredar sebuah video viral di media sosial yang berisi rekaman pernyataan salah satu anggota teroris Jamaah Ansharut Daulah (JAD) bernama Ahmad Aulia, yang ditangkap di Makassar.

Ahmad Aulia diketahui juga merupakan simpatisan Front Pembela Islam (FPI).

Dalam video tersebut, Ahmad Aulia mengaku dirinya menghadiri baiat massal untuk menjadi simpatisan ISIS pada tahun 2015.

Baca Juga: Merasa di Fitnah Soal Kudeta Partai Demokrat, Marzuki Alie: Takut Akan Hantu, Terpeluk dengan Setan

Secara mengejutkan, Ahmad Aulia mengklaim bahwa dalam upacara pembaiatan tersebut, turut dihadiri mantan Sekretaris Umum FPI, Munarman.

Menanggapi hal itu, saat ini Polri tengah mendalami kebenaran informasi yang disampaikan Ahmad Aulia bahwa mantan Sekretaris Umum FPI, Munarman, turut menghadiri pembaiatan para simpatisan FPI kepada ISIS di Makassar, Sulawesi Selatan, pada tahun 2015 tersebut.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divhumas Polri, Brigjen Pol. Rusdi Hartono menyampaikan, bahwa pihaknya masih menunggu investigasi yang dilakukan oleh tim Densus 88.

Baca Juga: Cristiano Ronaldo Tunjukkan Performa Ciamik, Juventus Siap Tambah Durasi Kontrak sang Pemain

"Masih menunggu kerja dari Densus 88. Namun, siapa pun yang terlibat dalam tindak pidana pasti akan dimintakan pertanggungjawaban hukumnya," kata Brigjen Rusdi Hartono di Jakarta, Jumat., 5 Februari 2021, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari PMJ News.

Untuk diketahui, sebelumnya, pada Kamis, 4 Februari 2021, tim Densus 88 Antiteror Polri memindahkan 26 tersangka teroris dari Gorontalo dan Makassar ke Jakarta.

Pemindahan 26 tersangka teroris tersebut oleh tim Densus 88, guna menjalani pemeriksaan lanjutan di Jakarta.

Baca Juga: Transfernya Sempat Ada Problem, Bagus Kahfi Akhirnya Resmi Bergabung Tim Belanda FC Utrecht

26 teroris tersebut terdiri atas tujuh teroris dari Gorontalo, dan 19 teroris dari Makassar.

Kelompok teroris dari Gorontalo ini dikenal dengan Ihwal Pakuato, yang merupakan jaringan dari JAD yang berafiliasi ke ISIS. Begitu pula, kelompok teroris Makassar merupakan jaringan JAD.

Belasan teroris yang ditangkap di Makassar ini juga diketahui merupakan anggota dari Front Pembela Islam (FPI) di Makassar.

Baca Juga: Senior Partai Demokrat Dinilai Kecewa Atas Kepemimpinan AHY, Andi Arief: Harap Dimaklumi, Itu Sisa Feodalism

Tidak hanya bagian dari anggota FPI, Brigjen Rusdi Hartono pun menjelaskan, 19 teroris dari Makassar tersebut juga aktif dalam kegiatan FPI di Makassar.

"Sebanyak 19 teroris yang tertangkap di Makassar, semua terlibat atau menjadi anggota FPI di Makassar. Mereka sangat aktif dalam kegiatan FPI di Makassar," kata Brigjen Rusdi Hartono.***

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler