PR DEPOK – Saat ini, hangat diperbincangkan di media sosial Twitter cuplikan video obrolan santai antara mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, dengan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Cuplikan video perbincangan tersebut diunggah Susi dalam akun Twitter pribadinya, @susipudjiastuti.
Dalam perbincangan tersebut, Susi menjelaskan, saat menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan Kabinet Kerja Presiden Jokowi, dirinya sempat turut mempromosikan program paket C yang dicanangkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) saat itu, Anies Baswedan.
Anies mengajak Susi turut mempromosikan program paket C agar menjadi contoh baik bagi masyarakat. Sehingga masyarakat mau mengikuti program paket C.
Pasalnya, Susi mengungkapkan, bahwa dirinya melihat Anies tampak kebingungan karena program paket C yang dicanangkannya kurang diminati oleh masyarakat.
Sehingga, demi kebaikan masyarakat luas, dirinya akhirnya mau membantu Anies dalam mempromosikan program paket C.
Namun, dengan nada bercanda, Susi mengatakan bahwa dirinya belum mendapatkan bayaran promosi paket C tersebut dari Anies.
Kemudian, Susi pun meminta pendapat dari warganet agar sebaiknya meminta bayaran dari Mendikbud saat ini, yakni Nadiem Makarim.
“Setuju tidak kalau saya tagih honor bintang iklan Paket C nya ke Kemendikbud sekarang, Pak Nadiem ??” tutur Susi dalam akun Twitternya, yang diunggah pada Sabtu, 6 Februari 2021, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-depok.com.
Meski tampaknya pernyataan tersebut terlihat seolah hanyalah candaan dari Susi. Akan tetapi, dia juga melanjutkan pertanyaannya pada warganet.
Susi menanyakan pendapat dari warganet, jika dia mendapatkan uang bayaran tersebut, akankah warganet setuju uang bayaran tersebut disumbangkan untuk korban gempa Mamuju dan banjir Kalimantan Selatan (Kalsel).
“Kalau dapat uangnya kita sumbangkan ke para korban bencana gempa Mamuju dan banjir Kalsel ... setuju???” ujar Susi.
Beberapa warganet kemudian turut menanggapi pertanyaan Susi tersebut. Beberapa warganet turut menjawab pertanyaan Susi tersebut dengan nada bercanda.
“TIDAK S7 !!!!! Karena saya belum di FB (follow back),” tulis salah seorang warganet.
“Yang tidak setuju boleh ditenggelamkan Bu Jempolan,” tulis warganet lain.
Adapula warganet yang menjawab pertanyaan Susi dengan serius, sambil menautkan kanal lembaga donasi yang cukup populer di Tanah Air.
“Boleh bu, sumbanginnya lewat kami di sini,” tulis salah seorang warganet sambil menautkan kanal lembaga donasi tersebut.
Unggahan Susi tersebut cukup menarik perhatian warganet.
Hingga berita ini dimuat, unggahan tersebut telah disukai sekira 1.800 kali, dan mendapat 309 kali retweet.***