Minta Jokowi Imbau Hentikan Hate Speech, Susi: Cukup Pandemi yang Buat Depress Ekonomi, Sosial, dan Kesehatan

- 7 Februari 2021, 22:39 WIB
Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti.
Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti. /Twitter @susipudjiastuti

PR DEPOK - Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru-baru ini menulis cuitan yang berisi soal ajakan pemerintah kepada masyarakat untuk disiplin menjalankan protokol kesehatan. 

Cuitan itu disampaikan oleh presiden guna mengakhiri pandemi Covid-19 yang sudah melanda Indonesia sejak tahun lalu. 
 
Pada awal cuitan, Jokowi menyampaikan keresahan dan keluhan yang dirasakan hampir oleh semua orang selama pandemi berlangsung. 
 
 

"Setahun dalam selubung pandemi, tentu ada rasa bosan, lelah, dan sedih. Kita sama merindukan suasana normal, berkegiatan seperti sediakala, dan tidak dicekam ketakutan. Mari, kita sama berjuang untuk mengakhiri pandemi ini dengan disiplin ketat menjalankan protokol kesehatan," kata Jokowi pada Minggu, 7 Februari 2021. 

Cuitan yang hingga kini telah disukai sebanyak 5.468 kali tersebut tak disangka juga dibalas oleh mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti. 
 
Susi melalui akun Twitter pribadinya @susipudjiastuti, menyampaikan permintaannya pada presiden untuk mengimbau masyarakat agar tidak menyebarkan ujaran kebencian. 
 
 

"Mohon dibantu dengan himbauan dari Bapak Presiden untuk menghentikan Hate Speech," kata Susi seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Minggu, 7 Februari 2021. 

Hate speech yang dimaksud olehnya yaitu ujaran kebencian atas nama agama, suku dan banyak lagi. 
 
Hal itu disampaikan Susi tampaknya karena melihat permasalahan yang terjadi belakangan ini soal ujaran kebencian yang muncul di media sosial.
 
 
"ujaran kebencian yg baik yang mengatasnamakan agama, Tas/Suku, Relawan dll," ucapnya menambahkan.
 
Menurut Susi, tanpa adanya masalah ujaran kebencian saja, masyarakat dan beberapa sektor lain sudah stres dengan pandemi Covid-19
 
"Pandemic sudah cukup membuat depress ekonomi sosial juga kesehatan jiwa masyarakat semua," ujar Susi menutup pernyataannya.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x