Banggakan Gubernur Anies Baswedan, Geisz Chalifah: Setiap Dapat Penghargaan, Kenapa Mereka Selalu Berisik?

- 7 Februari 2021, 22:31 WIB
Aktivis sosial, Geisz Chalifah.
Aktivis sosial, Geisz Chalifah. /Instagram @geisz_chalifah/

PR DEPOK - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan baru-baru ini masuk dalam rilis lembaga penelitian Transformative Urban Mobility Initiative (TUMI) sebagai pahlawan 2021 (21 Heroes 2021).

Dalam rilisan tersebut, Anies Baswedan disandingkan dengan bos Tesla dan Space X, yaitu Elon Musk. 
 
Diketahui terdapat 21 pemimpin dan publik figur dalam penghargaan itu yang dianggap berhasil mentransformasi mobilitas publik yang memberikan dampak pada peningkatan kualitas hidup seluruh warga. 
 
 
Selain penghargaan tersebut, Anies Baswedan juga sering mendapatkan banyak penghargaan atas kerja kerasnya dan jajaran pemerintahannya.
 
Prestasi-prestasi yang selalu ditampilkan melalui akun media sosial Anies Baswedan sering menuai banyak komentar dan kritikan dari banyak orang. 
 
Ada yang mendukung dan mengaku bangga dengan prestasi pemerintahan provinsi DKI Jakarta dan Anies Baswedan, dan ada pula yang sebaliknya. 
 
 
Salah satu pihak yang mendukung kinerja serta pribadi Anies Baswedan adalah aktivis sosial, Geisz Chalifah. 
 
Geisz Chalifah melalui akun Twitternya @GeiszChalifah mengungkapkan dukungannya dengan menyindir pihak-pihak yang sering nyinyir pada prestasi Anies. 
 

"Setap Anies dapat penghargaan kenapa mereka selalu berisik," kata Geisz seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Minggu, 7 Februari 2021. 

 
Kemudian ia menuliskan pernyataan yang tampaknya sering ditulis oleh pihak yang sering mengkritik Anies dan mengaitkannya dengan prestasi Gubernur DKI Jakarta tersebut. 
 
"Anies kan ga bisa kerja, kenapa penghargaan dia melulu yg dapat kenapa bukan di jaman JUNJUNGAN ELU, OD," ucap Komisaris Ancol tersebut menambahkan. 
 
Tak hanya itu, ia juga menjelaskan bahwa Anies tak memerlukan buzzer untuk menutupi hal-hal yang dianggap belum selesai. 
 
Menurut Geisz, Anies juga tak perlu mengalihkan isu dengan mengorbankan orang lain untuk di-bully
 
"Dia ga perlu buzzer tukang fitnah buat nutupin yg ga beres, dia ga perlu pengalihan isu dgn menjadikan orang lain sbg bahan bullyan bila ada masalah di jajarannya," kata Geisz dalam cuitan yang berbeda.
 
Geisz mengatakan bahwa Anies telah bekerja dengan baik. Maka dari itu, dunia juga mengakuinya.
 

"Dia bekerja dgn baik, lalu DUNIA MENGAKUINYA BERKALI-KALI. #AniesMemangHero #AniesMemangHero," ujarnya menutup pernyataan.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x