Sindir Jokowi yang Minta Dikritik, Said Didu Tanyakan Sikap Buzzer dan Aparat: Laporkan dan Periksa?

9 Februari 2021, 19:09 WIB
Muhammad Said Didu. /Tangkapan layar YouTube ILC.

PR DEPOK – Presiden RI Joko Widodo belum lama ini menyatakan bahwa dirinya ingin masyarakat lebih aktif dalam mengkritik pemerintahan di bawah kepemimpinannya. Pernyataan ini disampaikan presiden dalam Peluncuran Laporan Tahunan Ombudsman RI Tahun 2020 pada Senin, 8 Februari 2021.

“Masyarakat harus lebih aktif menyampaikan kritik, masukan, ataupun potensi maladministrasi dan para penyelenggara pelayanan publik juga harus terus meningkatkan upaya perbaikan-perbaikan,” demikian diungkap oleh presiden RI ke-7 itu.

Atas permintaan Jokowi yang ingin dikritik oleh masyarakat, Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu, melontarkan sindiran terkait dengan kemungkinan alur yang akan terjadi usai pernyataan presiden tersebut.

Baca Juga: Cara Membuat Kartu Keluarga Sejahtera KKS untuk Dokumen Pendukung Keadaan Ekonomi KIP Kuliah 2021

Dalam cuitan yang dibagikan di akun Twitter @msaid_didu, ia menuliskan pernyataan yang dianggapnya akan datang dari pihak-pihak tertentu. Dalam hal ini, ia menduga akun para buzzer akan bersiap untuk melaporkan kritik yang dikeluarkan pihak tertentu.

Pemerintah : kita butuh kritikan tajam, BuzzeRp : kita tunggu yg kritik utk kami laporkan,” tulis Said Didu, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.

Tak hanya menduga tanggapan buzzer, ia juga menuliskan dugaannya tentang sikap yang akan diberikan pihak kepolisian dalam memproses pernyataan Jokowi tersebut.

Baca Juga: Presiden Minta Rakyat Lebih Aktif Mengkritik, Gus Umar: Tertibkan Dulu Buzzer-nya Pak Jokowi, Baru Bicara Itu!

Pulisi : hrs diperiksa krn langgar UU ITE,” lanjutnya.

Sementara itu, menurut Said Didu, usai para pengkritik mengeluarkan kritiknya kemudian ditangkap oleh polisi, maka pemerintah tidak akan mengurusnya lagi dengan alasan tidak boleh mengintervensi proses hukum yang sedang berjalan.

Pemerintah : kami tdk boleh intervensi hukum. Kira2 begitu prosesnya ? (pake tandatanya lho),” sambung Said Didu.

Baca Juga: Siapkan 5.000 Dosis Vaksin Covid-19, Jokowi: Vaksinasi untuk Awak Media Mulai Akhir Februari 2021

Namun, Said Didu menekankan bahwa cuitannya ini bukanlah pernyataan melainkan pertanyaan terkait dengan kemungkinan yang akan terjadi pada para pengkritik usai diminta Jokowi untuk melontarkan kritiknya terhadap pemerintahan.

Tak hanya Said Didu, ucapan Jokowi ini nampaknya banyak menarik respons dari sejumlah pihak tak terkecuali komika Bintang Emon.

Komika yang dikenal kerap mengkritik kebijakan pemerintah lewat sindirannya kini turut menanggapi pernyataan Jokowi yang ingin masyarakat lebih aktif dalam mengkritik.

Baca Juga: Politisi PDIP Ihsan Yunus Belum Diperiksa KPK Terkait Kasus Bansos, Benny Harman: Rakyat Monitor!

Tak dengan banyak kata, sindiran Bintang Emon ini hanya dituliskan dengan kalimat pendek.

UUITE: assalamualaikum,” demikian cuitan Bintang Emon ketika menanggapi pernyataan presiden RI tersebut.***

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler