PR DEPOK – Pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi), yang meminta masyarakat lebih aktif dalam menyampaikan kritik terhadap kinerja pemerintah, terutama soal peningkatan perbaikan pelayanan publik, menuai banyak sekali kritikan dari publik.
Sebagian besar publik menyatakan bahwa masih takut untuk mengkritik pemerintahan saat ini. Alasannya karena publik takut akan terjerat UU ITE atau undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik, yang kerap menjadi celah hukum ketika masyarakat menyampaikan kebebasan berpendapat.
Hal senada turut disampaikan oleh tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Umar Hasibuan atau yang lebih akrab dipanggil Gus Umar.
Dalam akun Twitter miliknya @UmarHasibuan_, Gus Umar menanggapi pernyataan Presiden Jokowi tersebut dengan mengatakan bahwa UU ITE menanti masyarakat yang mengeritik pemerintah.
“UU ITE menanti para pengkritik pak,” ujar Gus Umar sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Selasa, 9 Februari 2021.
Gus Umar kemudian meminta Presiden Jokowi untuk menertibkan terlebih dahulu akun-akun buzzer di media sosial.
Sebab, menurutnya para buzzer tersebut menjadi penghalang bagi masyarakat untuk mengkritik pemerintahan.