PR DEPOK - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil baru-baru ini mengunggah sebuah foto yang menampilkan potret dirinya bersama seorang anggota polisi.
Potret tersebut diunggah untuk menginformasikan penggunaan mobil listrik pertama di Indonesia bagi polisi.
Meski tampak biasa, tetapi Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman menyoroti foto tersebut.
Baca Juga: Sempat Kabur dan Lukai Sekuriti, Pelaku Penusukan Plt Kadis Parekraf DKI Jakarta Berhasil Diamankan
Habiburokhman melalui akun Twitter pribadinya tampak menyindir Ridwan Kamil yang terlihat tak mengenakan masker dalam foto.
Menurutnya, Ridwan Kamil seharusnya menggunakan masker meski dalam sesi berfoto.
Komentar itu ia sampaikan lantaran potret gubernur yang tak mengenakan masker itu akan disebar luaskan dan menjadi konsumsi publik.
Baca Juga: Sebelum Minta Kritik Rakyat, HNW Sarankan Jokowi Usul ke DPR Perbaiki Pasal-Pasal Karet dalam UU ITE
"Justru karena u sesi foto alangkah lebih baik kalau pake masker, karena foto itu yang anda sebarkan," kata Habiburokhman seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun @habiburokhman.
Meski Ridwan Kamil tak menggunakan masker dalam waktu singkat, namun menurutnya masyarakat hanya melihat fakta dalam foto bahwa Gubernur Jabar tersebut tak mengenakan masker.
"Masyarakat gak tahu itu cuma 3 detik, yg terlihat anda tdk pakai masker," ucapnya menutup pernyataan.
Diketahui sebelumnya, dalam foto yang diunggah Ridwan Kamil tersebut, ia dan polisi di sampingnya memang terlihat tak mengenakan masker.
Ridwan Kamil hanya berdiri di dekat mobil polisi dan terlihat bergaya dengan mengangkat kedua jempolnya.
Dalam unggahan di Twitternya @ridwankamil, ia mengumumkan mobil listrik patwal yang akan bertugas di kantor Gubernur Jawa Barat.
"Ini mobil polisi pertama di Indonesia yg menggunakan mobil listrik. Mobil patwal yg bertugas di kantor Gubernur Jabar," kata pria yang akrab dipanggil Kang Emil tersebut.
Selain itu, ia juga menjelaskan kelebihan dari mobil listrik tersebut yang diketahui tidak merilis polusi di udara dan mampu mengurangi anggaran bulanan dibandingkan dengan kendaraan berbensin.
"Selain tidak merilis polusi & kebisingan ke udara, Alhamdulillah menghemat biaya & anggaran bulanan sampai 70% dibandingkan dgn anggaran rutin kendaraan bensin," ucapnya menambahkan.***