Sebut Buzzer Hanya Bicarakan Radikal dan Intoleransi, Christ Wamea: GAR ITB Itu Kumpulan Buzzer, Bubarkan Saja

14 Februari 2021, 19:44 WIB
Tokoh Papua, Christ Wamea. /Twitter/@PutraWadapi.

PR DEPOK- Tudingan radikalisme yang menyeret nama Din Syamsuddin hingga saat ini masih menjadi polemik.

Gerakan Anti Radikalisme (GAR) yang beranggotakan sejumlah alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) kini menjadi sorotan.

Pasalnya, GAR ITB melaporkan Din Syamsuddin ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) diduga terkait kasus radikalisme.

Baca Juga: GAR ITB Diduga Laporkan CEO Wardah Perkara Beasiswa Khusus Muslim, Gus Umar: Apa yang Dicari? Kenapa Sewot?

Adanya hal itu membuat berbagai pihak menyoroti keberadaan GAR ITB ini, termasuk Tokoh papua, Christ Wamea yang turut berkomentar di akun Twitter miliknya @PutraWadapi.

Di dalam cuitannya, Christ Wamea menyinggung terkait buzzer yang saat ini hangat diperbincangkan banyak pihak.

"Rata2 buzzer rezim bicaranya cuma radikalisme dan intoleransi," ujar Christ Wamea, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.

Baca Juga: Sekelas JK Diserbu Buzzer karena Bertanya Soal Kritikan, Gus Umar: Emang Sudah Gak Bisa Kritik di Negara Ini 

Christ Wamea pun berpendapat di dalam cuitannya bahwa GAR ITB ini juga merupakan buzzer yang hanya buat gaduh, maka ia menganggap agar GAR ITB ini baiknya dibubarkan saja.

"GAR ITB ini juga kumpulan buzzer jadi dibubarkan saja. Nanti kerjanya hy bikin gaduh saja dgn selalu menuduh org radikal dan intoleran," kata Christ Wamea.

Ia pun mengungkap bahwa pemerintah telah menegaskan bahwa Din Syamsuddin dinyatakan tidak radikal yakni melalui pernyataan Mahfud MD.

Baca Juga: Edhy Prabowo Korupsi Beli Barang Mahal, Emil Salim: Ingat Bung Hatta Tak Bisa Beli Sepatu karena Gaji Kecil

"Pemerintah melalui Menkopolhukam scr resmi sdh smpikan bhw Pak Din tdk radikal," ujar Christ Wamea menambahkan.

Hal itu disampaikan Christ Wamea dengan memberikan komentar terkait ucapan selamat dari Fajroel Rachman untuk dilantiknya rektor baru ITB periode 2020-2025.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Twitter @PutraWadapi

Tags

Terkini

Terpopuler