Shamsi Ali Desak ITB Laporkan Balik GAR, Said Didu: Sepertinya Gak akan Berani Melaporkan

15 Februari 2021, 16:25 WIB
Mantan Sekretaris Menteri BUMN, Muhammad Said Didu. /Twitter/@msaid_didu.

PR DEPOK – Mantan Sekretaris Menteri BUMN, Muhammad Said Didu memberikan tanggapannya atas pernyataan Imam Besar di Islamic Center of New York, Muhammad Shamsi Ali.

Sebelumnya, Shamsi Ali menyebutkan bahwa pembentukan Gerakan Anti Radikalisme (GAR) hanya ada pada alumni universitas di Indonesia seperti Institut Teknologi Bandung (ITB).

Menurut Sahmsi Ali, di Amerika Serikat (AS) saja tidak ada gerakan seperti GAR ITB tersebut.

Baca Juga: 95 Persen Rakyat Kabarnya Dukung Jokowi 3 Periode, Roy Suryo: Kalau Benar, Ada Pihak yang Sudah Persiapkan?

Justru, lanjut Shamsi Ali, dalam dunia perguruan tinggi, sikap kritis didorong kepada golongan mahasiswa.

Selain itu, ia juga menyayangkan adanya dunia pendidikan yang fobia terhadap mahasiswa maupun orang-orang yang memiliki pola pemikiran kritis.

Shamsi Ali menilai, jika hal itu terjadi maka telah terjadi perampasan intelektual pada institusi tersebut.

Maka dari itu, ia meminta pihak ITB untuk segera melaporkan GAR karena telah merusak nama institusi.

Baca Juga: Buka-bukaan Soal Pertemuannya dengan SBY, Marzuki Alie: Megawati ‘Kecolongan’ Dua Kali

Nah...ITB harusnya melaporkan GAR ini. Kan merusak nama institusi,” katanya menerangkan.

Shamsi Ali berpendapat bahwa GAR tidak diperlukan dalam suatu institusi seperti ITB.

Tapi baik bagian atau bukan bagian dari institusi, GAR-GAR ini tidak perlu,” ucap Shamsi Ali.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa sudah ada pihak atau instansi yang mengurus persoalan radikalisme di tanah air.

Baca Juga: Tanggapi Polemik GAR ITB, Mantan Jubir Gus Dur: Kampus ITB Sekarang Kok Jadi Sarang Buzzer

Masalah radikalisme Sudah ada penanggung jawabnya. Ada polisi, Ada Kemenag, dll. Ngapain bikin ramai?” ucapnya tegas.

Terkait pernyataan Shamsi Ali tersebut, Said Didu turut menanggapi melalui satu cuitan di akun Twitter pribadinya @msaid_didu.

Sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com, Senin 15 Februari 2021, Said Didu menduga bahwa pihak ITB tidak akan berani untuk melaporkan GAR.

 

Sepertinya ga akan berani melaporkan,” kata pria yang aktif dalam media sosial itu.

***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Twitter @msaid_didu

Tags

Terkini

Terpopuler