Tuding JK Tak Patut Pertanyakan Cara Kritik Presiden, Iwan Sumule: Saat Bapak Berkuasa, Aktivis Dipenjara

16 Februari 2021, 09:38 WIB
Ketum ProDEM, Iwan Sumule. /Twitter/@KetumProDEM.

PR DEPOK – Ketum ProDEM, Iwan Sumule memberikan argumen menohok terhadap pernyataan Wakil Presiden (Wapres) RI ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla atau JK.

Sebagaimana diketahui bersama, JK sebelumnya menyampaikan keterangannya terkait dengan pernyataannya yang disalahartikan oleh sejumlah kelompok tertentu di media sosial.

Ia mempertanyakan bagaimana cara mengkritik tanpa dipanggil pihak kepolisian dalam era pemerintahan saat ini.

Baca Juga: Isu Radikalisme Merebak, Kemenag Bina 8.200 Pendakwah sebagai Upaya Cegah Radikal di Masyarakat

Menurut penuturannya, JK menegaskan bahwa tidak ada kesalahan dalam pertanyaan yang ia kemukakan di acara diskusi virtual Demokrasi Kebangsaan Fraksi PKS DPR RI belum lama ini.

Apa yang saya kemukakan itu berbentuk pertanyaan, wajar, bahwa bagaimana caranya agar mengkritik tanpa dipanggil polisi. Itu murni pertanyaan, (tetapi) banyak yang menanggapi berbeda-beda, terutama buzzer-buzzer ini,” ucapnya.

Akan tetapi, hal itu rupanya mendapat tanggapan yang berseberangan dari Iwan Sumule.

Baca Juga: Jadwal Pemadaman Listrik Kota Depok Selasa, 12 Februari 2021, Mulai Pukul 10.00 hingga 15.00 WIB

Melalui akun Twitter miliknya, ia menegaskan bahwa JK tak patut bertanya maupun mengkritik mengenai hal itu.

Sebenarnya Pak JK sudah tak patut bertanya, apalagi mengkritik,” tulis Iwan Sumule seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Selasa, 16 Februari 2021.

Sebab menurutnya, hal tersebut juga pernah ditanyakan oleh berbagai pihak saat JK memegang kekuasaan sebagai Wapres RI.

Baca Juga: Syarat dan Panduan Pendaftaran CPNS 2021 Melalui sscn.bkn.go.id

Iwan Sumule menjelaskan, terjadi penangkapan dan pemenjaraan aktivis di bawah pemerintahannya dulu.

Sebab yg ditanyakan Pak JK pernah terjadi juga saat Pak JK berkuasa, penangkapan dan pemenjaraan aktivis,” katanya.

Sebelumnya, JK menyebut serangan para buzzer di media sosial justru berlawanan dengan kehendak Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca Juga: Cek Penerima Bansos 2021 di eform.bri.co.id/bpum untuk BLT BPUM UMKM Rp2,4 Juta

Pasalnya, Jokowi sendiri telah membuka kritik terhadap dirinya oleh masyarakat.

Tangkapan layar cuitan Iwan Sumule./Twitter/@KetumProDEM

Justru mereka bertentangan dengan Pak Jokowi kan, para buzzer itu bertentangan dengan Pak Jokowi sendiri. Pak Jokowi bilang silakan kritik, (tapi) mereka sendiri mengkritik yang bertanya. Jadi, bagaimana pikirannya?” ujar JK.***

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler