Jakarta Kembali Dilanda Banjir, Musni Umar: Jadi Teringat HILMI FPI, Selalu Ada di Garda Terdepan Bantu Warga

19 Februari 2021, 08:22 WIB
Rektor Universitas Ibnu Chaldun (UIC) Musni Umar tanggapi ucapan Kwik Kian Gie yang merasa takut lontarkan pendapat di rezim sekarang. /Twitter/@musniumar.

PR DEPOK – DKI Jakarta kembali dilanda banjir setelah hujan dengan insensitas tinggi mengguyur wilayah Ibu Kota sejak Kamis siang.

Sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Antara, imbas air hujan yang lebat ini menggenangi 13 Rukun Warga (RW) yang tersebar di Jakarta Barat, Jakarta Selatan, dan Jakarta Timur.

Berdasarkan data, ketinggian muka air di sejumlah wilayah itu mencapai sekitar 31 hingga 70 sentimeter.

Baca Juga: Cek Daftar Harga Emas Antam, Antam Retro, Antam Batik, dan UBS di Pegadaian Hari Jumat, 19 Februari 2021

Banjir yang kembali menimpa DKI Jakarta ini pun kemudian disoroti oleh Rektor Universitas Ibnu Chaldun, Musni Umar melalui akun Twitter pribadinya @musniumar pada Kamis, 18 Februari 2021.

Jika terjadi bencana banjir di mana pun, Musni Umar mengaku selalu teringat Hilal Merah Indonesia Front Pembela Islam (HILMI-FPI).

Menurut Musni Umar, HILMI FPI dahulu kerap kali membantu warga yang terkena musibah salah satunya banjir. Ia juga menyebut HILMI FPI sebagai garda terdepan dalam menolong warga.

Baca Juga: Kepala BMKG Peringatkan Potensi Gempa Besar, Berikut Penjelasan Wilayah dan Langkah Antisipasinya

Tadi siang hujan sangat lebat. DKI akhirnya banjir dan berbagai daerah masih dilanda banjir. Saat banjir, kita teringat HiLMi FPI yg selalu berada di garda terdepan menolong warga,” kata Musni Umar.

Selain itu Musni Umar juga mengatakan bahwa harus diakui FPI memiliki banyak jasa dalam membantu masyarakat setiap kali ada bencana.

FPI ini kita harus mengakui telah berjasa membantu di berbagai daerah setiap terjadi musibah. Tidak hanya musibah banjir tapi juga gunung meletus, apa saja peristiwa yang dirasakan oleh masyarakat mereka segera turun dilapangan,” ujar Musni Umar.

Baca Juga: Iwan Fals Ciptakan Lagu Kritisi Buzzer Bayaran, Roy Suryo: Alhamdulillah Sudah Kembali ke Jalan yang Benar

Sebagai informasi, saat ini ada sedikitnya 20 rukun tetangga (RT) di Ibu Kota telah terendam banjir.

"Banjir 'update'-nya ada 20 dari 30.460 RT. Jumlahnya kecil,” kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.

Riza menuturkan, Pemerintah Provinsi DKI telah menyiapkan 256 ekskavator dan 260 truk pembuang (dump truk) untuk menghadapi potensi banjir.

Baca Juga: UI Terima 8.628 Mahasiswa Baru Tahun 2021 untuk Jenjang D3, D4, dan S1, Simak 3 Jalur Penerimaan Ini

Selain itu, lanjutnya, pemerintah juga akan menambah jadwal pengoperasian pengerukan lumpur dari satu menjadi dua sif.

Menurut Riza, penyebab Jakarta banjir salah satunya adalah karena Jakarta yang berada di dataran rendah, serta beberapa lokasi berada di dataran yang lebih rendah dibanding wilayah lainnya seperti di kawasan Tebet, Jakarta Selatan.

Sementara itu, sejumlah layanan transportasi umum juga terkena dampak akibat genangan air yang tersebar di sejumlah wilayah. Misalnys, layanan KRL dan juga TransJakarta sempat terkendala terkait layanan operasi mereka.

Baca Juga: Izin Keramaian Piala Menpora 2021 Terbit, Teco: Terima Kasih, Kami Bisa Kembali Bekerja di Lapangan

Selanjutnya, jalur rel kereta di Stasiun Tebet, Jakarta Selatan, sempat terendam banjir pada pukul 13.20 WIB.

Kemudian, PT Transportasi Jakarta atau TransJakarta mengalihkan lima rute layanan Mikrotrans akibat genangan air yang menghalangi operasional angkutan tersebut di sejumlah wilayah.***

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Twitter ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler