PR DEPOK – Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Faldo Maldini dan pihaknya menggalang dana untuk warga DKI Jakarta yang terdampak banjir.
Awalnya, dia menuturkan bahwa dalam waktu 6 jam dana yang sudah berhasil dikumpulkan yaitu lebih dari Rp33 juta.
Hal tersebut disampaikan Faldo Maldini melalui akun Twitter pribadinya @FaldoMaldini pada Minggu, 21 Februari 2021.
Baca Juga: Edhy Prabowo Siap Dihukum Mati Jika Terbukti Korupsi, KPK Angkat Bicara dan Sampaikan Hal Ini
“Laporan ya Pak Gub @aniesbaswedan , 6 jam penggalangan dana, kami sudah kumpulkan lebih dari 33 juta. Kami yakin penyalurannya bakal lebih cepat dari penyerapan anggaran banjir DKI,” kata Faldo Maldini.
Selang sekitar hampir 3 jam, dia memperbarui perkembangan donasi yang masuk yakni bertambah menjadi Rp51,6 juta disertai beras dan pakaian.
“Update donasi pasca galang dana di Instagram LIVE setelah 8 jam 45 menit dibuka. Donasi uang 51.600.000. Beras 400kg. Baju kaos 500 pcs. Cc Pak Gub @aniesbaswedan,” tutur dia.
Meski begitu, Faldo Maldini tetap memberikan kritikannya kepada Anies Baswedan. Menurutnya, banjir yang terjadi di Jakarta karena Pemprov DKI yang tidak kompeten.
Baca Juga: Cara Daftar Akun Kartu Prakerja, sebagai Syarat Daftar Kartu Prakerja Gelombang 12
Dia menyebut walaupun Pemprov mengeluarkan berbagai alasan terkait banjir yang terjadi ini, namun kesalahan tetap terletak pada malpraktek tata kelola Anies.
Untuk itu, Faldo Maldini menyarankan saat ini lebih baik Anies meminta maaf saja kepada warga Jakarta dan berterimakasih kepada pihak yang telah menggalang dana untuk warganya.
“Banjir Jakarta jelas karena pemerintah DKI Jakarta yang tak kompeten. Mau pakai alasan dari A sampai Z, ujung2nya pasti ini balik pada malpraktek tata kelola Pak Gub @aniesbaswedan. Skrg, minta maaf saja pd warga dan terimakasih kpd yg sudah galang solidaritas,” ucap Faldo Maldini.
Baca Juga: Persoalan Baru di Papua, Natalius Pigai: Contoh Gus Dur, Gunakan Pendekatan Kemanusiaan
Lebih lanjut Faldo Maldini menyebut kembali pernyataan Anies yang mengatakan dirinya tidak peduli terhadap omongan orang, melainkan lebih menghiraukan catatan yang akan ditulis sejarawan.
Atas pernyataan Anies itu, Faldo Maldini berharap agar Anies tidak membiarkan sejarawan mencatat dirinya sebagai pemimpin yang buruk mengurus warganya.
“Pak @aniesbaswedan pernah bilang, beliau gak peduli apa yang orang bilang, tapi lebih hirau apa yang akan ditulis sejarawan. Kami harap Pak Anies tidak biarkan sejarawan mencatat Bapak sebagai pemimpin yang sangat buruk mengurus rakyatnya,” ujar Faldo Maldini.***