Ferdinand Pertanyakan Anies Baswedan Tak Punya Buzzer, Dedek Prayudi: Lha Saya Komplain Banjir Aja Diserang

PR DEPOK - Eks Politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean memberikan kritik tajam ke Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait penanganan banjir DKI Jakarta.

Ferdinand membandingkan penanganan banjir di era Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dengan era Anies Baswedan.

Ia mengungkapkannya dalam cuitan di akun Twitter pribadinya @FerdinandHaean3.

Baca Juga: Pascapenembakan Bripka CS ke Anggota TNI, Kapolri Listyo SIgit Beri Instruksi Lewat Surat Telegram

"Zaman Ahok juga terjadi banjir. Tp mgp publik dan netizen tdk seriuh ini ribut komentar mengkritik Gubernur? Krn semua melihat @basuki_btp bekerja keras atasi banjir. Normalisasi kali, waduk, pasukan orange siap dimana2," ujar Ferdinand Hutahaean.

Ia pun mengatakan bahwa perbedaan jelas terlihat di era sekarang, ia menuding Anies terlihat tidak bekerja tetapi mengklaim berhasil atasi banjir.

"Beda dgn skrg, ngga kerja tp klaim berhasil atasi banjir," ujar Ferdinand Hutahaean menambahkan.

Baca Juga: PP GPI Ingin Jokowi 'Dipolisikan' Seperti HRS, RH: Tidak Mudah Memproses Kepala Negara, Butuh Inisiatif DPR

Kritik Ferdinand tersebut sontak ramai di Twitter dan ia pun mendapatkan komentar-komentar tajam dari masyarakat yang merasa mendukung Anies.

Terkait hal itu, Ferdinand Hutahaean pun mencuit kembali di akun Twitternya pada Kamis, 25 Februari 2021.

"Katanya @aniesbaswedan tak punya buzzer? Yang bener? Trus yang nyerang saya di IG di FB dan Twitter itu siapanya Anies? Ohhh pendukung..!," ujar Ferdinand, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.

Baca Juga: Angin Segar Buat Liverpool! Diogo Jota Telah Jalani Latihan Penuh Usai Dibekap Cedera Lutut

Usai hal tersebut, Ferdinand pun menilai demokrasi di negara ini saat ini disebutnya 'qadrun'.

"Kalau untuk Anies disebut pendukung, untuk Jokowi disebut Buzzer, penjilat. Begitulah kualitas demokrasi qadrun, adil sj tak mampu..!," ujar Ferdinand.

Ungkapan dari Ferdinand itu lantas dibalas oleh Mantan Jubir PSI, Dedek Prayudi di akun Twitter pribadinya @Uki23, pada Kamis, 25 Februari 2021.

"Lha saya komplain dengan banjir di rumah saya aja diserang habis sama akun² cacing. Saya warga DKI lho, lahir besar di DKI dan saya korban banjir. Itupun masih diserang juga. Tapi semakin diserang ya semakin galak kita. Kita bongkar data manipulatif "banjir dalam angka" my a*s," kata Dedek Prayudi.***