PR DEPOK – Pengamat politik Rocky Gerung membantah pernyataan Menko Polhukam Mahfud MD yang menyebut Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat sama seperti konflik yang terjadi pada Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan PDIP di era Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Rocky Gerung mengatakan bahwa kisruh yang terjadi di tubuh PKB terkait Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dengan kader lainnya adalah masalah internal partai.
Pendapat tersebut disampaikan Rocky Gerung melalui kanal YouTube Rocky Gerung Official pada Minggu, 7 Maret 2021.
Baca Juga: Pengamat Politik Sebut Partai Demokrat Terancam Tak Ikut Pemilu 2024 Usai Terpecah Jadi 2 Kubu
“Dia (Mahfud MD) bikin evaluasi ‘ini kan sama dengan PKB Cak Imin, sama dengan PDIP zaman dulu’. Loh Cak Imin itu adalah kader PKB. Dia lupa bahwa konflik internal itu di antara kader pada waktu itu,” tutur Rocky Gerung.
Menurutnyaa, KLB yang terjadi di tubuh PKB dan PDIP itu adalah hal yang biasa.
Sedangkan KLB Partai Demokat perlu disoroti karena pihak eksternal yang ikut terlibat.
“Cak Imin kader PKB, di dalam PDIP juga kadernya yang saling mengkudeta, itu biasa aja. Ini (Partai Demokrat) orang-orang luar meng-kudeta,” ucapnya.
Rocky Gerung memandang bahwa ungkapan yang dinyatakan Mahfud MD itu adalah “tanda” kepanikan atas adanya keterlibatan pihak istana di kisruh partai tersebut.
“Jadi kelihatannya memang ada kepanikan sehinggan mencari apologi seolah-olah sama zaman SBY juga begitu, zaman SBY PKB juga pecah. Ya tapi bukan dipecahin orang luar, tetap di dalamnya adalah problem antar kader,” tuturnya.
Diketahui sebelumnya, Mahfud MD angkat bicara terkait kisruh KLB yang sedang terjadi di Partai Demokrat baru-baru ini.
Mahfud MD menjelaskan bahwa sikap yang ditunjukkan pemerintah saat ini sama seperti kasus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dahulu saat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjabat sebagai presiden.
Saat itu, katanyaa, pemerintahan SBY juga tidak melakukan pelarangan ketika terjadi dualisme kepengurusan PKB.
“Sama jg dgn sikap Pemerintahan Pak SBY ketika (2008) tdk melakukan pelarangan saat ada PKB versi Parung (Gus Dur) dan versi Ancol (Cak Imin). Alasannya, itu urusan internal parpol,” ujar Mahfud MD melalui akun Twitter pribadinya @mohmahfudmd.
Kemudian dia menegaskan, KLB Partai Demokrat bukan masalah hukum melainkan masalah internal partai, tetapi bila menjadi masalah hukum pemerintah akan turun tangan.
"Bg Pemerintah skrg ini peristiwa Deli Serdang merupakan mslh internal PD. Bukan (minimal belum) menjadi mslh hukum. Sebab blm ada laporan atau permintaan legalitas hukum baru kpd Pemerintah dari Partai Demokrat. Pemerintah skrng hny menangani sudut keamanan, bkn legalitas partai," ujar Mahfud MD.***