PR DEPOK – Politisi Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB) Max Sopacua turut menanggapi kesaksian seorang kader Partai Demokrat yang mengaku dijanjikan imbalan Rp100 juta oleh panitia KLB jika bersedia hadir di Deli Serdang, Sumatra Utara, Jumat, 5 Maret 2021 lalu.
Max Sopacua pun membantah informasi imbalan itu.
Menurutnya, mencuatnya kabar tersebut lantaran ada pihak-pihak tertentu yang memang sengaja membuatnya.
Baca Juga: Pakar Etiket Inggris Dituding Rasis terhadap Masyarakat Asia Usai Sebut Makan Tak Boleh Pakai Tangan
“Saya kira tidak. Itu opini yang dibentuk saja oleh orang-orang tertentu,” kata Max Sopacua seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Antara pada Selasa, 9 Maret 2021.
Namun, Max tidak menerangkan lebih lanjut langkah yang akan ditempuh pihaknya untuk merespons kabar tersebut.
Sebelumnya, Partai Demokrat menggelar jumpa pers di kantor pusatnya, Wisma Proklamasi, Jakarta, Senin kemarin.
Dalam kesempatan tersebut Partai Demokrat menayangkan rekaman video berisi kesaksian seorang kader yang mengaku dijanjikan Rp100 juta dari seorang eks pengurus partai.
Gerald Piter Thomas, kader Partai Demokrat yang menjadi peserta KLB mengaku diiming-imingi uang agar ia hadir dalam pertemuan di Deli Serdang.
Dia diperintahkan memilih Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko sebagai ketua umum partai.
Janji imbalan uang disampaikan oleh Vicky Gandey, eks pengurus Demokrat.
“Okay, saya bilang. Saya ikut karena diiming-imingi uang besar Rp100 juta. Yang pertama, kalau sudah datang di lokasi akan mendapatkan 25 persen dari Rp100 juta, yaitu Rp25 juta. Selesai KLB akan mendapatkan sisanya, yaitu Rp75 juta. Tetapi nyatanya, kami cuma dapat uang Rp5 juta,” kata Gerald.
Gerald mengatakan akhirnya ia dan beberapa kader mendapat uang total Rp10 juta, yang Rp5 juta di antaranya diberikan oleh mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Nazaruddin.
AHY menyebut Gerald bukan satu-satunya kader yang diiming-imingi uang ratusan juta untuk hadir dalam KLB.
Baca Juga: Temui Menko Polhukam Mahfud MD Bahas Situasi Demokrat, AHY: Kami Direbut Kedaulatannya
Tim Tinternal Partai Demokrat telah menghimpun beberapa kesaksian dari kader partai yang ikut dalam KLB tersebut.
Namun, pengurus Partai Demokrat belum dapat menyebutkan berapa banyak kader yang menerima janji imbalan uang untuk ikut KLB di Deli Serdang.
Diketahui, KLB di Deli Serdang menetapkan Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko sebagai Ketua Umum Demokrat periode 2021-2025, serta Marzuki Alie sebagai Ketua Dewan Pembina PD untuk periode yang sama.
Setidaknya ada 412 peserta yang diyakini hadir dalam kongres tersebut.***