PR DEPOK - Usulan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) untuk memasang CCTV di ruang pemeriksaan tahanan kepolisian, disetujui Anggota Komisi III DPR RI Andi Rio Idris Padjalangi.
Andi Rio Idris Padjalangi mendukung usulan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) untuk memasang kamera pengawas (CCTV) di ruang pemeriksaan tahanan Kepolisian untuk menghindari adanya penyiksaan kepada para terperiksa.
Andi Rio Idris Padjalangi mengatakan bahwa ia setuju atas usulan Komnas HAM untuk memasang CCTV di ruang pemeriksaan tahanan kepolisian, tetapi menurutnya pemasangan CCTV harus secara keseluruhan di ruangan lainnya.
Baca Juga: Setahun Pandemi Covid-19, Berikut Hasil Survei Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Kepemimpinan Jokowi
Ia berpendapat bahwa pemasangan CCTV di seluruh ruangan karena banyak tahanan sering disiksa di dalam sel oleh penghuni lainnya karena merasa lebih senior.
"Saya setuju namun pemasangan CCTV jangan hanya di ruang pemeriksaan saja, harus keseluruhan di ruang lainnya karena banyak tahanan sering disiksa di dalam sel oleh penghuni lainnya karena merasa lebih senior dan memiliki wilayah," kata Andi Rio dalam keterangannya di Jakarta, Jumat 12 Maret 2021 sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.
Tidak hanya itu, Andi Rio Idris Padjalangi menilai pemasangan CCTV itu jangan hanya diaktifkan saat pemeriksaan saja, namun harus aktif setiap detik agar fungsinya lebih maksimal.
Baca Juga: Penyaluran Kuota Internet Gratis Kemendikbud 2021 Bermasalah, Segera Lapor ULT Dengan Cara ini
Menurut dia banyak kamera pengawas di berbagai gedung aktif pada pertama kali dipasang namun selebihnya tidak aktif karena kurang pengawasan dan perawatan, lalu akhirnya rusak.
"Jangan sampai CCTV hanya sebagai pajangan di pojok ruang pemeriksaan," ujar Anggota Komisi III DPR RI Andi Rio Idris Padjalangi.
Politisi Partai Golkar itu berharap Polri dapat mengevaluasi proses pemeriksaan terhadap seseorang khususnya setelah keluarnya wacana dari Komnas HAM untuk pemasangan CCTV di ruang pemeriksaan.
Andi Rio Idris Padjalangi menilai wacana yang disampaikan Komnas HAM tersebut menjadi kritikan yang membangun untuk Polri.
Karena itu, kritikan dari Komnas HAM harus dapat diterima oleh Polri demi terwujudnya institusi yang profesional, presisi dan dicintai masyarakat.
Sebelumnya, Komnas HAM mendorong Polri untuk memasang kamera CCTV pengawas di seluruh ruangan pemeriksaan.
Baca Juga: Tiba-tiba Ungkap Kisah Lama Pilpres 2004, Teddy Gusnaidi: SBY Dipilih Bukan Karena Prestasinya
Bahkan Komnas HAM mendorong Polri untuk memasang kamera CCTV hingga setingkat Polsek untuk mencegah terjadinya penyiksaan saat pemeriksaan.
Sementara itu, Anggota Komnas HAM Choirul Anam menilai CCTV di ruang pemeriksaan pada tingkat Polres belum terpasang secara merata padahal penting untuk kepentingan proses hukum.***