PR DEPOK – Tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Umar Hasibuan atau Gus Umar tiba-tiba mengeluarkan pernyataan yang menjadi perhatian publik.
Gus Umar menyebutkan bahwa selama Anies Baswedan menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, dirinya kerap dihina.
Bahkan, menurut Gus Umar, foto Anies Baswedan juga seringkali dijadikan meme di banyak media sosial atau medsos.
“Anies Baswedan selama Gub DKI Dihina, Difitnah, Dimaki maki, Fotonya dijadikan meme,” kata Gus Umar sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twiter @UmarChelsea75.
Meski demikian, lanjut Gus Umar, Anies Baswedan tidak melaporkan orang yang menghinanya ke pihak kepolisian.
“Gak ada tuh dia lapor polisi dan hatersnya ditangkap polisi,” ujarnya menambahkan.
Gus Umar lantas mengingatkan, apabila seseorang tidak ingin dihina dan diolok-olok, maka jangan menjadi seorang pejabat publik.
Baca Juga: 50 Anggota DPR Fraksi Partai Demokrat Menyatakan Ikrar Setia Kepada AHY
“Kalau Gak mau dihina dan diolok-olok Gak usah jadi pejabat publik,” kata Gus Umar secara tegas.
Sebelumnya, ramai pemberitaan yang menyebut bahwa Tim Virtual Police Polresta Surakarta menangkap warga Slawi berinisial AM.
AM diketahui menulis komentar yang dianggap bermuatan hoaks terkait Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming melalui akun Instagram-nya.
Di unggahan akun @garudarevolution tentang Gibran yang meminta semifinal dan final Piala Menpora digelar di Solo, AM menuding bahwa Gibran tak mengerti sepak bola.
Menurut AM, melalui kolom komentar, yang Gibran ketahui selama ini hanyalah menerima jabatan.
Akan tetapi, ia telah meminta maaf secara terbuka seperti dikutip dari akun Instagram resmi Polresta Surakarta, @PolrestaSurakarta.
“Dengan ini saya meminta maaf kepada Bapak Gibran Rakabuming Raka dan seluruh masyarakat Kota Surakarta. Saya menyesal dan tidak akan mengulanginya lagi,” kata AM.***