Dukung Usulan Jokowi Soal Krisis di Myanmar, SBY: Inisiatif Tepat, Sesuai Tradisi Indonesia sebagai Peacemaker

19 Maret 2021, 21:59 WIB
Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) (kiri) dan Joko Widodo (kanan). /Rusman/BPMI Setpres

PR DEPOK - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) baru saja menyampaikan pernyataannya terkait krisis yang menimpa Myanmar beberapa bulan terakhir.

Dalam keterangannya di Istana Kepresidenan di Bogor, Jokowi menyatakan akan membahas soal kemungkinan penyelenggaran pertemuan tingkat tinggi Perhimpunan Bangsa-Bangsa di Asia Tenggara (ASEAN).

Usulan itu disampaikan pada Ketua ASEAN, Hassanal Bolkiah guna mengakhiri permasalahan di Myanmar. 
 
Baca Juga: Demi Akhiri Krisis di Myanmar, Jokowi Usul Gelar Pertemuan Tingkat Tinggi ASEAN ke PBB
 
Menanggapi keputusan Jokowi yang mengusulkan pertemuan itu, Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengaku mendukung langkah tersebut.
 

"Sbg mantan Presiden, saya dukung usulan Presiden Jokowi agar dilaksanakan ASEAN High Level Meeting (HLM) utk isu Myanmar," kata SBY seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun @SBYudhyono. 

Langkah yang diambil Jokowi menurutnya merupakan inisiatif yang tepat. 
 
Baca Juga: Tanggapi Pernyataan Rizal Ramli Soal Demokratisasi Internal Partai, Rachland Nashidik: Sudah Pernah Berpartai?
 
Mengingat bahwa, lanjut SBY, langkah tersebut sudah sejalan dengan tradisi Indonesia yang menjadi pencipta perdamaian dan penjaga perdamaian.
 
"Inisiatif ini tepat, sesuai tradisi Indonesia sbg peacemaker & peacekeeper di dunia," ucapnya. 
 
Tak hanya itu, SBY juga memberikam saran agar dilakukannya ASEAN Summit setelah pertemuan tingkat tinggi itu dilaksanakan. 
 
Baca Juga: Sindir Masalah Partai Demokrat, Rizal Ramli: Kita Lupa Perjuangkan Demokratisasi Internal Partai yang Nepotis
 
"Setelah HLM tentu dilanjutkan dgn ASEAN Summit agar lebih powerful *SBY*," ujar SBY menambahkan.
 
Diketahui dalam pernyataan resmi yang ditayangkan pada Jumat, 19 Maret 2021, selain mengusulkan langkah tersebut,Jokowi juga mendesak agar kekerasan di Myanmar itu dihentikan lantaran menurutnya keselamatan rakyat harus menjadi hal yang diutamakan. 
 
"Keselamatan dan kesejahteraan rakyat harus menjadi prioritas utama," ucap Jokowi. 
 
Baca Juga: Jadwal Perempat Final Liga Champions, Hasil Undian: Bayern Munchen vs PSG, Madrid vs Liverpool pada 6-7 April
 
Kemudian dengan banyaknya korban yang berjatuhan, Jokowi juga menyampaikan duka yang mendalam bagi korban. 
 
"Atas nama pribadi dan seluruh rakyat Indonesia, saya menyampaikan dukacita dan simpati yang dalam kepada korban dan keluarga korban akibat penggunaan kekerasan di Myanmar," katanya menambahkan.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Tags

Terkini

Terpopuler