PR DEPOK – Politisi PDI Perjuangan, Demi Tanjung mengomentari peristiwa kericuhan yang terjadi di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur.
Diketahui, belakangan ini publik masih ramai menyoroti sidang lanjutan mantan pimpinan Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab.
Seperti diberitakan, PN Jakarta Timur tengah melaksanakan sidang lanjutan atas sejumlah perkara pidana Habib Rizieq.
Setidaknya ada 1.788 petugas kepolisian yang berjaga di PN Jakarta Timur untuk menghalau para simpatisan Habib Rizieq.
Ketika polisi berusaha untuk melerai massa, tampak dua orang ibu-ibu yang sempat bersitegang dengan sejumlah petugas kepolisian.
Kedua ibu-ibu tersebut dikabarkan enggan mendengarkan imbauan Polisi untuk meninggalkan PN Jakarta Timur.
Tidak hanya itu, salah satu dari kedua ibu-ibu tersebut menyebutkan statusnya sebagai seorang pengacara.
Selain itu, salah satu ibu-ibu tersebut juga menyampaikan bahwa Polisi yang bertugas di PN Jakarta Timur bersikap arogan.
Melalui akun Twitter miliknya @DTanjung15, Dewi Tanjung mengatakan bahwa kedua ibu-ibu tersebut tidak mencerminkan seseorang yang berpendidikan.
“Kepala di Kerudungin Tapi kelakuan kayak ngga berpendidikan dan punya agama,” ujar Dewi Tanjung sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Rabu, 24 Maret 2021.
Lebih lanjut, ia tidak mempermasalahkan ibu-ibu tersebut membela Habib Rizieq. Akan tetapi, seharusnya dukungan tersebut diberikan dengan cara yang santun dan tidak norak.
“Membela si Rizik silahkan tapi Otak dan Akhlak tetap harus santun donk Bu, Jangan Kampungan dan Norak begitu,” katanya secara tegas.
Dengan adanya aksi ricuh tersebut, dikatakan Dewi Tanjung, baik Habib Rizieq dan pendukungnya justru telah mempermalukan umat Islam.
“Rizik dan Pendukung memang akhlaknya Pada BOBROK semua. Mereka ini yg mempermalukan umat islam,” ucap Dewi Tanjung mengakhiri cuitannya.