Viral Video Gus Dur Soal Bom yang Justru Dilakukan oleh ‘Aparat’, Mustofa: Tolong Tidak Disebarluaskan!

29 Maret 2021, 16:07 WIB
Mustofa Nahrawardaya minta pihak-pihak tidak sebarkan video pernyataan Gus Dur soal b. /Instagram @tofatofa_id

PR DEPOK – Baru-baru ini, muncul peristiwa bom bunuh diri yang terjadi pada Minggu, 28 Maret 2021 sekitar pukul 10.30 WITA.

Diberitakan, bom bunuh diri yang terjadi di Gereja Katedral Makassar tersebut memakan tak sedikit korban.

Kapolda Sulawesi Selatan, Inspektur Jenderal Merdisyam menerangkan bahwa jumlah korban akibat ledakan bom di pintu gerbang Gereja Katedral Makassar tersebut mengalami peningkatan.

Baca Juga: Sindir Gibran yang Duduk di Meja Saat Jumpa Menteri PUPR, Roy Suryo: Meja Dipakai untuk Taruh Barang-Makanan

Saat mengunjungi RS Stella Maris, Makassar, ia menyatakan bahwa jumlah korban bertambah menjadi 20 orang.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, lanjut dia, para korban mengalami luka ringan, sedang, hingga berat.

Akan tetapi, bagi korban ledakan bom bunuh diri yang mengalami luka ringan, diberikan rawat jalan.

Dengan hebohnya peristiwa tersebut, video pernyataan Presiden RI ke-4, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur beberapa tahun lalu kembali viral.

Baca Juga: Fadli Zon Heran Masih Ada Teroris, Sindiran Muannas: Dewan ‘Like’ Konten Porno Gak Ada yang Salahkan Anggaran

Kala itu, Gus Dur melontarkan pernyataan kontroversi mengenai bom yang dulu pernah terjadi.

Pasalnya, Gus Dur menuding bahwa bukti yang ada bom-bom tersebut malah mirip dengan yang dimiliki pihak aparat kepolisian.

Tidak cukup sampai di situ, Gus Dur juga menyebut bahwa pelakunya bisa saja aparat itu sendiri

Bahkan kata Gus Dur pelakunya belum tentu yang selama ini dituduh sebagai pelaku, yang pasti mereka adalah kelompok fundamentalis.

Baca Juga: Unggah Ekspresi Wajah 'Stres' Moeldoko saat Hadiri Rapat dengan Penggagas KLB, Yan Harahap: Ditipu Para 'Calo'

“Ya, Siapa yang tahu bahwa semua ini ada dalangnya, bisa saja pelakunya justru aparat kami sendiri, bukan yang selama ini dianggap sebagai pelakunya, yaitu dari kelompok fundamentalis,” ujar Gus Dur.

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter TofaTofa_id, mantan anggota Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Mustofa Nahrawardaya memberikan komentarnya atas video Gus Dur itu.

Mustofa Nahrawardaya lantas meminta kepada banyak pihak untuk tidak menyebarluaskan video tersebut.

Baca Juga: Bantah Pihak yang Sudutkan Islam Akibat Bom Bunuh Diri, Christ: Teroris tak Berhubungan dengan Agama Mana pun

Tolong tidak disebarluaskan,” kata Mustofa Nahrawardaya pada Senin, 29 Maret 2021.

Cuitan Mustofa Nahrawardaya. Tangkapan layar Twitter/@TofaTofa_id.
***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Twitter @TofaTofa_id

Tags

Terkini

Terpopuler