CVR Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 Ditemukan, Menhub Sebut Data Penyebab Kecelakaan Semakin Lengkap

31 Maret 2021, 19:27 WIB
Cockpit Voice Recorder (CVR) pesawat Sriwijaya Air SJ182 berhasil ditemukan, KNKT siap menganalisis data dari FDR. /Facebook.com/knkt.dephub

PR DEPOK - Cockpit Voice Recorder (CVR) atau perekam suara kokpit dalam black box pesawat Sriwijaya Air SJ-182 akhirnya ditemukan.

Penemuan CVR pesawat Sriwijaya Air SJ-182 ditemukan setelah lebih dari 2 bulan upaya pencairan.

Terkait penemuan CVR pesawat Sriwijaya Air SJ-182, disampaikan langsung oleh Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi.

Baca Juga: Menkumham Sebut Pengurus Partai Demokrat Hasil KLB Tak Bisa Ajukan Kembali Pengesahan Kepengurusan

Budi menyampaikan bahwa kabar penemuan CVR pesawat Sriwijaya Air SJ-182 ini sudah dilaporkan kepada Presiden Jokowi.

Selanjutnya, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) juga akan menyerahkan CVR tersebut kepada Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk segera dilakukan investigasi lebih lanjut.

“Secara teknis kami sudah laporkan kepada Presiden, dan selanjutnya kami serahkan ke KNKT agar segera ditindaklanjuti. Harapan kami KNKT melakukan penelitian yang detail dan membagi informasi yang ditemukan dalam CVR ini,” katanya dalam keterangan pers di Terminal JICT II Jakarta, Rabu 31 Maret 2021 sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.

Baca Juga: Cara Mengikuti Pelatihan Kartu Prakerja di Tokopedia, Berikut Prosedur Lengkapnya

Lebih lanjut, Budi menjelaskan bahwa CVR itu sebelumnya terus diupayakan untuk ditemukan. Sebab, tanpa CVR, investigasi penyebab kecelakaan pesawat Sriwijaya Air yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu tidak akan tuntas.

Menurutnya, dengan penemuan CVR maka dua bagian kotak hitam pesawat Sriwijaya Air SJ-182 itu sudah lengkap.

“Dapat disampaikan bahwa apa yang ditemukan itu (CVR) adalah suatu upaya untuk mendapatkan data yang lebih baik,” kata Budi Karya.

Baca Juga: Unggah Potret Bahagia Zaskia Sungkar Bersama Putra Pertamanya, Shireen Sungkar: Jadi Anak yang Soleh Ya, Nak

Dengan ditemukannya CVR pesawat Sriwijaya Air Sj-182 tersebut, ia menjelaskan bahwa KNKT akan memperoleh data yang lebih paripurna terkait situasi dalam pesawat Sriwijaya Air SJ-182 sebelum kecelakaan.

“KNKT telah mendapatkan banyak data dari penemuan Flight Data Recorder (FDR), tetapi akan lebih paripurna jika dilakukan penggabungan dengan apa yang terjadi di kokpit yaitu pembicaraan antara pilot dan co-pilot, itu yang melengkapi data dari FDR,” katanya.

Dalam pernyataan pers tersebut, turut mendampingi Menhub antara lain, Kepala Badan SAR Nasional Marsekal Muda TNI Henri Alfiandi, Panglima Kolinlamil Laksamana Muda TNI Abdul Rasyid, Kepala KNKT Soerjanto Tjahjono, Ditjen Perhubungan Laut Agus Purnomo, Ditjen Perhubungan Udara Novie Riyanto, Sekjen Kemenhub Djoko Sasono, Direktur Utama Sriwijaya Air Jefferson Irwin Jauwena.

Baca Juga: Unggah Potret Bahagia Zaskia Sungkar Bersama Putra Pertamanya, Shireen Sungkar: Jadi Anak yang Soleh Ya, Nak

Sebelumnya, Budi sempat menyatakan operasi pencarian dan penyelamatan (SAR) terhadap korban penumpang dan puing pesawat Sriwijaya Air SJ 182 dihentikan.

Pada saat itu, Basarnas sudah mengumpulkan sebanyak 324 kantong jenazah korban Sriwijaya Air SJ-182.***

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler