PR DEPOK - Pada Rabu, 31 Maret 2021 lalu, seorang wanita menerobos masuk Mabes Polri dan melakukan penyerangan menggunakan senapan.
Akibat penyerangan itu, terjadi aksi baku tembak antara pihak polisi dan pelaku bernama Zakiah tersebut hingga akhirnya ia tewas terkena tembakan dari polisi.
Menanggapi peristiwa itu, Badan Intelijen Negara (BIN) menilai bahwa penyerangan yang dilakukan Zakiah itu tergolong masih amatir.
Wawan Puwanto selaku Juru Bicara BIN menilai hal tersebut berdasarkan gerak gerik Zakiah yang dilihat oleh dirinya dari video CCTV.
Menurut Wawan, Zakiah tidak memahami medan atau lokasi yang ia hadapi pada saat melakukan penyerangan tersebut.
Kemudian, lanjut dia, Zakiah juga tampak tak melakukan tak tik seperti merunduk, tiarap, dan sejenisnya bahkan tampak seperti membiarkan dirinya tertembak.
Hasil pengamatan itu kemudian dikomentari oleh mantan Koordinator Relawan IT Badan Pemenangan nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Mustofa Nahrawardaya.
Baca Juga: Libatkan Anaknya dalam Proyek, KPK Sebut Kasus Aa Umbara Terjadi karena Konflik Kepentingan
Mustofa melalui akun Twitter pribadinya tampak menyidir dengan mengaku sepakat pada penilaian BIN soal aksi Zakiah yang disebut amatir.
"SANGAT sepakat. Amatir," kata Mustofa seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun @TofaTofa_id pada Jumat, 2 April 2021.
Bahkan sanking amatirnya, menurut Mustofa Zakiah bisa lolos masuk ke Mabes Polri yang pastinya akan dijaga secara ketat dan tidak sembarang orang bisa masuk.
"Terbukti, bisa masuk mabes Polri dgn lancar," ucap Mustofa mengakhiri cuitanya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bahwa penyerangan itu terjadi pada pukul 16.30 WIB.
Dia menjelaskan bahwa Zakiah masuk melalui pintu belakang Mabes Polri dan menanyakan kantor pos pada anggota di pos jaga. Namun kemudian Zakiah kembali dan menembak enam kali ke arah petugas.
Berdasarkan hasil pengamatan dari media sosialnya, Sigit menyebut Zakiah diduga terafiliasi dengan ISIS.
Hal itu terlihat dari unggahan terakhirnya yang berisi soal jihad dan gambar bendera ISIS.***