PR DEPOK - Mantan anggota Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Mustofa Nahrawardaya, menanggapi pernyataan Roy Suryo terkait kejanggalan dalam dua surat wasiat yang diduga ditulis oleh dua pelaku teror di Gereja Katedral Makassar, dan Mabes Polri.
Dalam cuitan yang dibagikan di akun Twitter pribadinya @TofaTofa_id pada Kamis, 1 April 2021, ia mengatakan bahwa dua surat wasiat tersebut tidak hanya mirip, seperti yang dikatakan oleh pakar telematika, Roy Suryo, tetapi pembukaan pada suratnya sama persis.
"Tidak hanya mirip Kanjeng @KRMTRoySuryo2. Tapi si dua wasiat yg beredar, ternyata pembukannya sama PERSIS," ujarnya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.
Baca Juga: Pendaftaran UTBK SBMPTN 2021 Diperpanjang hingga Besok, Segera Daftar dengan Cara Berikut
Tidak hanya mirip Kanjeng @KRMTRoySuryo2. Tapi si dua wasiat yg beredar, ternyata pembukannya sama PERSIS:
"Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh. Wasiat kepada orang yang saya cintai karena Allah"
"WAHAI..... https://t.co/RxGO5yLSvz pic.twitter.com/ZqpNvZpTB4— MUSTOFA NAHRAWARDAYA (@TofaTofa_id) April 1, 2021
Mustofa Nahrawardaya lantas menuliskan kalimat pembuka kedua surat wasiat tersebut yang dinilainya sama persis.
"Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh. Wasiat kepada orang yang saya cintai karena Allah, WAHAI....," demikian isi surat wasiat yang dituliskan oleh Mustofa.
Dalam cuitan berbeda, ia kembali menyoroti dua kejadian teror yang terjadi di tempat dan waktu yang berbeda tersebut.
Baca Juga: Investasikan Rp300 Miliar Lebih untuk RANS Cilegon FC, Rudy: Bukan Nilai Akuisisi Klub
Menurutnya, tidak mungkin secara kebetulan barang bukti yang ditemukan, yakni surat wasiat, memiliki kemiripan.
"Inilah fenomena terorisme. Ada kejadian berbeda tempat, berbeda kota, berbeda jam, dan jaraknya 1.397 km, atau 868 mil, atau 754 mil laut, tapi barbuknya bisa begini. Ini atas ijin Allah. Tidak mungkin kebetulan. Pasti sudah Allah bikin sedemikian rupa," tutur Mustofa Nahrawardaya.