Ossy Salut Razman Keluar dari PD Versi KLB: Akankah Moeldoko Menirunya atau Terus Jadi Bulan-bulanan Publik?

3 April 2021, 11:45 WIB
Wasekjen Partai Demokrat, Ossy Dermawan. /Twitter/@OssyDermawan.

PR DEPOK - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Ossy Dermawan turut menanggapi soal kabar Razman Nasution yang memutuskan keluar dari Partai Demokrat kubu Moeldoko.

Ossy Dermawan melalui satu cuitan di akun Twitter pribadinya @OssyDermawan, mengatakan bahwa Razman sudah menunjukkan cara keluar yang baik dan aman dari Partai Demokrat kubu Moeldoko.

"Razman sudah menunjukkan cara "exit" yg baik & aman bagi kehormatan dirinya," kata Ossy Dermawan sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Sabtu, 3 April 2021.

Baca Juga: Blak-blakan, Rocky Gerung Sebut Jokowi Terdesak Tolak Kepengurusan Partai Demokrat Kubu Moeldoko

Dengan keputusan keluar dari Partai Demokrat kubu Moeldoko, Ossy Dermawan menilai bahwa saat ini Razman sudah bisa tidur dengan nyenyak.

"Dia (Razman,red) sdh bisa tidur nyenyak sekarang," ucapnya secara tegas.

Masih dalam cuitan yang sama, Ossy Dermawan pun mempertanyakan apakah langkah Razman tersebut akan ditiru oleh Kepala Staf Presiden (KSP), Moeldoko.

"Akankah KSP Moeldoko menirunya daripada terus jadi bulan-bulanan di mata publik ?" kata dia seraya bertanya.

Baca Juga: Sebut Semua Agama Baik bagi Setiap Pemeluknya, Ganjar Pranowo: Ada Invisible Hand yang Ingin Pecah Belah RI

Mengenai hal tersebut, Ossy Dermawan menilai pilihan hanya ada di tangan Moeldoko, apakah dirinya memutuskan keluar atau akan terus semakin terpuruk.

"Pilihan ada di tangan Moeldoko : exit atau makin terpuruk," ujar Ossy Dermawan mengakhiri cuitannya.

Sebelumnya, Ketua Bidang Advokasi dan Hukum Partai Demokrat kubu Moeldoko, Razman Arif Nasution dikabarkan telah keluar dari Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang.

Baca Juga: Soroti Kasus Korupsi Aa Umbara, dr. Tirta: Kalo Otaknya Isinya Uang Doang, Gak Perduli Bansos Juga Disikat

Disinyalir kuat, keluarnya Razman dari Partai Demokrat kubu Moeldoko itu lantaran hasil KLB Deli Serdang ditolak oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) RI.

Kendati demikian, Razman sendiri tidak menjelaskan secara terperinci apa yang menjadi alasan kuat dirinya keluar dari Partai Demokrat kubu Moeldoko tersebut.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Twitter @OssyDermawan

Tags

Terkini

Terpopuler