PR DEPOK – Anggota Komisi I DPR RI Fadli Zon turut menyoroti kebijakan pemerintah soal larangan mudik lebaran 2021, namun destinasi wisata tetap dibuka dan diizinkan.
Pasalnya, banyak pihak yang menilai kebijakaan tersebut sebagai candaan karena pemerintah dianggap tidak serius dalam menekan penyebaran Covid-19.
Menurut Fadli Zon, dengan keluarnya kebijakan boleh berwisata namun tidak boleh mudik, maka dalam waktu dekat ini akan muncul jenis wisata baru yaitu wisata mudik.
Hal tersebut diungkapkan Fadli Zon yang merupakan politisi Partai Gerindra ini di akun Twitter pribadinya @fadlizon pada Kamis, 8 April 2021 kemarin.
“Kalau mudik dilarang n wisata dibolehkan, maka akan ada jenis wisata baru, wisata mudik,” ujar Fadli Zon seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Jumat, 9 April 2021.
Diketahui sebelumnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahudin Uno tetap optimistis meskipun mudik lebaran ditiadakan atau dilarang.
Sandiaga Uno mengatakan hal itu lantaran destinasi wisata di daerah tetap diperbolehkan untuk dibuka sehingga kemungkinan akan dipenuhi warga masyarakat.
"Lebaran tahun ini mudik ditiadakan namun destinasi wisata akan penuh. Untuk itu protokol kesehatan harus disiapkan dengan baik," kata Sandiaga Uno seperti dikutip dari Antara.
Selain itu, Sandiaga Unpo meminta destinasi wisata di daerah-daerah untuk bersiap menyambut kunjungan wisatawan saat libur lebaran dengan menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19.
"Dalam setahun terakhir ini pariwisata terpuruk, ekonomi juga turun. Banyak dampak yang dirasakan masyarakat. Oleh karena itu, dengan prokes yang ketat, serta vaksinasi yang sedang berjalan, kita berharap agar pariwisata dan ekonomi kreatif bangkit kembali," tutur mantan Wagub DKI tersebut.
Lebih lanjut Sandiaga Uno mengatakan pariwisata dan ekraf adalah jawaban dari dampak Covid-19, yakni dengan melakukan tiga G, gerak cepat, gerak bersama dan gaspol yaitu gerakan semua potesi lebih untuk bertahan.
Sebagai informasi, pernyataan tersebut dia sampaikan saat membuka Dialog Nasional Seni Budaya dan Ekonomi Kreatif Banten dalam Perspektif Keadilan Sosial pada Selasa, 6 April 2021.
Kemudian dia berharap agar Pemprov Banten segera memetakan potensi pariwisata dan ekraf di Banten, salah satunya melalui pengembangan desa wisata.
Dalam kunjungannya ke Provinsi Banten, usai membuka kegiatan dialog segi budaya Banten, Menparekraf mengunjungi sejumlah titik destinasi wisata seperti Desa Wisata Kampung Agrinex Cikeusik Pandeglang, Tanjung Lesung dan Pantai Anyer.***