PKS Kritik Gus Yaqut Soal Doa Semua Agama, Dedek Prayudi Beri Pembelaan: Entah, PKS Gak Ngerti Toleransi atau…

9 April 2021, 17:34 WIB
Mantan Juru Bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Dedek Prayudi. /Instagram/@uki_dedek.

PR DEPOK – Mantan Juru Bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Dedek Prayudi mengungkapkan pendapatnya terkait pernyataan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas.

Sebelumnya diberitakan, pria yang kerap disapa Gus Yaqut itu meminta tiap acara yang diadakan Kemenag diisi dengan doa dari semua agama, dan tidak hanya Islam.

Pernyataan tersebut lantas mendapat sorotan dari berbagai pihak, salah satunya Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan mengatakan konsep toleransi tidak sama dengan konsep sinkretisme.

Baca Juga: Login eform.bri.co.id/bpum untuk Cek Penerima BPUM Tahap 2 2021

Sebagai informasi, sinkretisme adalah sebuah paham yang mencampuradukan satu agama dengan agama lain.

Menurut PKS, setiap orang cukup membaca doa sesuai ajaran agamanya saja, tidak boleh dipaksa membaca doa dari ajaran agama yang tidak dianutnya.

Melalui akun Twitter @Uki23, Dedek Prayudi memberikan penjelasan terkait pernyataan Gus Yaqut.

Dedek Prayudi menerangkan bahwa konsep sinkretisme adalah sebuah paham yang melebur berbagai agama menjadi satu agama.

Baca Juga: Tugu Sepeda Habiskan Dana hingga 800 Juta, Gus Nadir: Gak Jaman Boros, Pak RW dan Wakilnya Harus Fokus ke SDM

Sinkretisme itu melebur agama² yang berbeda menjadi satu agama sendiri,” kata Dedek Prayudi seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Jumat, 9 April 2021.

Akan tetapi, jelas Dedek Prayudi, pernyataan yang dilontarkan Gus Yaqut tidak bermaksud seperti itu.

Apa yang dilakukan Gusmen @YaqutCQoumas bukan itu,” ucapnya menambahkan.

Dedek Prayudi menjelaskan bahwa Gus Yaqut berniat untuk menyejajarkan posisi agama yang ada di Indonesia, terlepas dari statusnya sebagai mayoritas atau bukan.

Baca Juga: Tegas Minta Habib Rizieq Dibebaskan Demi Keadilan, Refrizal: Hakim dan Jaksa, Gunakanlah Hati Nuranimu

Pasalnya, menurut Dedek Prayudi, hal itulah yang disebut sebagai konsep toleransi.

Beliau mensejajarkan posisi agama² terlepas dari jumlah pemeluknya & itu adalah toleransi,” katanya.

Dedek Prayudi pun lantas mempertanyakan, apakah PKS memang tidak mengerti salah satu atau bahkan kedua konsep tersebut.

Entah PKS gak ngerti sinkretisme, toleransi atau keduanya,” ucap Dedek Prayudi mengakhiri cuitannya.

Cuitan Dedek Prayudi yang merespons pernyataan PKS. Tangkapan layar Twitter/@Uki23.
***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Twitter @Uki23

Tags

Terkini

Terpopuler