PR DEPOK - Aktivis Indonesia Corruption Watch (ICW), Emerson Yuntho menanggapi terkait tugu sepeda yang akan menjadi proyek Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Pembangunan tugu sepeda ini akan dilakukan di kawasan Jalan Sudirman Jakarta, dengan menggunakan dana sebesar Rp800 juta.
Emerson pun memberikan sindiran keras ke Anies Baswedan. Menurutnya, uang sebesar Rp800 juta itu daripada untuk membuat benda mati, lebih baik dipergunakan untuk kursus kepribadian dan kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta.
Hal itu dilontarkannya melalui akun Twitter pribadinya @emerson_yuntho, pada Jumat, 9 April 2021.
"Mas @aniesbaswedan daripada duit Rp 800 juta untuk benda mati, apa tidak sebaiknya digunakan untuk kursus kepribadian dan kepemimpinan bagi Gubernur DKI Jakarta," kata Emerson Yuntho.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa kursus itu dilakukan agar Gubernur DKI Jakarta dapat bekerja tidak sekedar janji saja.
"Agar beliau bisa bekerja dengan baik dan tidak sekedar berjanji atau berkata kata," ujar Emerson Yuntho, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.
Pembangunan tugu sepeda itu dijelaskan oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Riza Patria, bahwa dana yang digunakan tidak berasal dari anggaran pemerintah daerah.
"Anggarannya dari pihak kewajiban swasta. Dari pihak ketiga," ujar Riza, dikutip Pikiran Rakyat Depok dari Antara.
Emerson Yuntho menanggapi kembali terkait dana pembangunan tugu sepeda di kawasan Sudirman tersebut.
"Justru karena saya paham uang Rp 800 juta bukan dari APBD makanya diusulkan untuk kursus kepribadian dan atau kepemimpinan buat Gubernur," kata Emerson Yuntho.
Ia pun menyarankan jikalau pembangunan tugu sepeda itu menggunakan APBD, lebih baik untuk membuat sumur resapan atau untuk subsidi bagi warga miskin.
"Kalau dana APBD mending nambahin buat sumur resapan yg kurang 1, 7 juta sumur atau subsidi warga miskin dapat rumah DP 0 rupiah," kata Emerson Yuntho.***