PR DEPOK – Anggota DPR Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Luqman Hakim turut berkomentar terkait sidang lanjutan perkara Habib Rizieq Shihab.
Diberitakan, Habib Rizieq marah kepada Wali Kota Bogor Bima Arya selaku salah satu saksi saat persidangan berlangsung.
Selain itu, Habib Rizieq juga menuding Bima Arya berbohong saat bersaksi di persidangan kasus tes swab RS UMMI. Bima Arya pun menepis tudingan bohong itu.
Tudingan itu pun dibalas Bima Arya dengan menyebut mantan pimpinan Front Pembela Islam (FPI) itu sebagai pembohong.
Hal itu ia sampaikan usai Habib Rizieq mengaku bahwa dirinya sehat saat dirawat di rumah sakit, sementara indikasi Covid-19 sudah ada.
Pemberitaan itu pun sempat menjadi sorotan publik, salah satunya Luqman Hakim.
Baca Juga: Usai Ungkap Praktik Pengoplosan Gas, Polri Lakukan Pengawasan Distribusi LPG Bersubsidi
Ia menyoroti sikap Habib Rizieq yang tampak marah-marah. Padahal menurutnya, Habib Rizieq adalah seorang Ulil Amri.
Sebagai informasi, Ulil Amri adalah seseorang atau sekelompok orang yang mengurus kepentingan umat.
“Marah2 kepada sesama muslim, apalagi muslim yg menjadi ulil amri, tidak pernah dicontohkan Nabi,” tulis Luqman Hakim pada Rabu, 14 April 2021 seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @LuqmanBeeNKRI.
Baca Juga: Ramalan Shio Tikus, Kerbau, Macan dan Kelinci Kamis, 15 April 2021: Cek Keberuntunganmu Hari Ini
Menurutnya, Bima Arya selaku Wali Kota merasa wajib berupaya melindungi warganya dari penyebaran Covid-19.
“Pak Bima Arya sbg Walikota wajib berusaha lindungi rakyatnya dari bahaya covid-19,” ujarnya menjelaskan.
Ia pun meminta Habib Rizieq yang notabene seorang ulama untuk mendukung upaya Bima Arya tersebut, dan bukan sebaliknya.
“Rizieq Shihab jika benar ulama, harusnya dukung upaya Walikota itu, bukan sebaliknya. Aneh!” katanya.***