Ungguli Risma, Iriana Jokowi ke-2 Tertinggi Survei Capres, Arief: Bisa Jadi Saingan Berat Anies hingga Prabowo

15 April 2021, 09:51 WIB
Mantan Waketum Partai Gerindra, Arief Poyuono. /Tangkapan layar YouTube Najwa Shihab/

PR DEPOK - Politisi Partai Gerindra, Arief Poyuono, mengomentari soal hasil surveic capres yang menempatkan Ibu Negara Iriana Jokowi di posisi kedua terkuat capres perempuan.

Dalam cuitan yang diunggah di akun Twitter pribadinya @bumnbersatu, ia menilai Iriana Jokowi nantinya bisa menjadi saingat berat sejumlah nama seperti Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, hingga Prabowo Subianto.

"nah ini mantap nih Ibu Iriana bisa jadi saingan berat @aniesbaswedan @ganjarpranowo @prabowo @eko_kuntadhi @budimandjatmiko," ujarnya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari cuitan pada Kamis, 15 April 2021.

Baca Juga: Luhut Minta Maaf karena KPK tak Berdaya, Rocky: Gejala Umum Bahwa Kepercayaan pada Lembaga Ini Sudah Hilang!

Cuitan Arief Poyuono. Tangkap layar Twitter @bumnbersatu

Diberitakan sebelumnya, hasil survei yang dilakukan oleh Lembaga Penelitian Masyarakat Milenium (LPMM) menunjukkan bahwa Iriana Jokowi menjadi salah satu kandidat terkuat yang dipilih masyarakat dalam survei tersebut.

Disampaikan oleh Direktur Eksekutif LPMM, Daniel Zafnat, Iriana Jokowi menjadi salah satu capres terkuat ketika survei menyuguhkan nama-nama tokoh wanita Indonesia.

Baca Juga: Bima Arya Ungkap Alasan Tegas ke Habib Rizieq: Bukan karena Tekanan Politik, Tapi Murni Lindungi Warga Bogor

Dalam hasil survei yang digelar pada 26 Maret hingga 8 April 2021 tersebut, istri dari Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi itu mendapatkan perolehan suara sebanyak 17,7 persen.

Ia berada di peringkat kedua di bawah Puan Maharani yang memperoleh suara sebanyak 20,8 persen.

Selain mengungkap hasil survei capres, LPMM juga mengatakan bahwa responden saat ini lebih banyak yang menginginkan calon presiden perempuan dibandingkan laki-laki.

Baca Juga: TP3 Sebut Temui Jokowi Layaknya Musa Bertemu Fir'aun, Ferdinand Hutahaean: tak Tahu Malu dan Gak Tahu Diri

Sebanyak 46,9 persen dari responden survei LPMM mengatakan ingin memiliki persiden perempuan untuk tahun 2024 mendatang.

Sementara itu, 38,7 persen responden menginginkan presiden laki-laki dan sebanyak 14,4 persen tidak mempermasalahkan jenis kelamin dari presiden.

Untuk diketahui, survei LPMM ini dilaksanakan dengan metode pemilihan sampel secara acak dari WNI yang berusia 17 tahun ke atas.

Sebanyak 2.000 responden diwawancarai oleh LPMM untuk mengetahui capres pilihan mereka.

Baca Juga: Para Tokoh Ramai-ramai Mau Disuntik Vaksin Nusantara, Teddy Gusnaidi: Tentu Ada Alasan Kuat dan Ilmiah

Margin of error dari survei LPMM ini kurang lebih 2,19 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Puan Maharani keluar sebagai calon presiden perempuan yang paling banyak dipilih, disusul oleh istri Presiden Jokowi, Iriana Jokowi di posisi kedua dengan selisih suara kurang lebih tiga persen.***

Editor: Annisa.Fauziah

Sumber: Twitter @bumnbersatu

Tags

Terkini

Terpopuler