PR DEPOK - Mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean, mengomentari soal cerita pertemuan anggota TP3 enam Laskar FPI, Abdullah Hehamahua, dengan Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi.
Ia menyoroti pernyataan Abdullah Hehamahua yang menganalogikan pertemuan dengan presiden tersebut seperti Nabi Musa yang bertemu dengan Fir'aun.
Menurutnya, pria yang sempat menjabat sebagai penasihat KPK itu tidak tahu malu menyamakan dirinya dengan seorang nabi.
"Orang tua ini tidak tau malu dan tidak tau diri bicara menyamakan dirinya dgn Musa," ujarnya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari cuitan yang diunggah di akun Twitter pribadinya @FerdinandHaean3.
Tak hanya itu, Ferdinand Hutahaean juga menyoroti soal sikap pihak-pihak yang merasa ditakuti hanya karena membawa nama agama.
"Hanya bermodal bawa2 nama agama, merasa dirinya akan ditakuti oleh siapa sj," tutur mantan politisi Partai Demokrat itu.
Padahal, katanya melanjutkan, Indonesia berhasil meraih kemerdekaan lantaran para pejuang tidak pernah takut kepada orang asing.
"Dia lupa, bahwa Indonesia ini merdeka karena orang Indonesia tak pernah takut melawan asing," kata Ferdinand Hutahaean di akhir cuitannya.