Hehamahua lantas mengklaim bahwa pertemuan tersebut layaknya Nabi Musa AS ketika bertemu dengan Fir'aun.
"Kita sepakat bahwa kita datang seperti Musa datang kepada Fir'aun, tidak berarti bahwa Jokowi itu Fir'aun. Tetapi kita menempatkan posisi dia adalah penguasa, seperti ketika Fir'aun jadi penguasa, dan kami seperti Musa yang memperjuangkan kepentingan rakyat, kepentingan bangsa," ujarnya.
Tak sendirian, dalam pertemuan bersama Presiden Jokowi tersebut, ada juga politisi senior sekaligus pendiiri Partai Ummat, Amien Rais.
"Pak Amien cuma menyebutkan tentang 2 ayat Alquran, tentang membunuh orang mukmin tanpa hak, maka sama dengan membunuh semua umat manusia dan hukumannya neraka, itu saja," tutur Abdullah Hehamahua.
Untuk diketahui, TP3 adalah Tim Pengawal Peristiwa Pembunuhan yang terjadi pada enam Laskar FPI pada 7 Desember 2020 lalu.
Baca Juga: Usai Ungkap Praktik Pengoplosan Gas, Polri Lakukan Pengawasan Distribusi LPG Bersubsidi
TP3 dibentuk untuk memperjuangkan proses hukum terhadap pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) yang terjadi pada enam Laskar FPI.***