8 Kandidat yang Akan Perebutkan Ketum PPIA-ITB 2021-2026, Ada Dirut Bio Farma hingga Eks Direktur PT Pelindo

15 April 2021, 15:20 WIB
Kampus ITB. /Instagram @itb1920

PR DEPOK - Tercatat delapan kandidat akan memperebutkan posisi ketum PP Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (PPIA ITB) periode 2021-2026 melalui electronic voting oleh para alumni yang sudah masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT).

"Semua proses dilakukan secara online, pemilihan ketua umum juga menggunakan sistem e-voting. Semoga ini menjadi contoh bagi pelaksanaan kongres lainnya," kata Ketua Pemilu IA ITB, Mohamad Jeffry Giranza dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara pada Kamis, 15 April 2021

Berikut delapan kandidat ketum IA-ITB beserta nomor urutnya.

Baca Juga: Berusaha Menyerang Anggota, Terduga Teroris di Makassar Ditembak Mati Tim Densus 88 Antiteror Polri

Nomor urut satu adalah Honesti Basyir merupakan alumni Teknik Industri 1987 yang kini menjabat sebagai Dirut PT Bio Farma (Persero) terhitung sejak 2019.

Nomor urut dua adalah I Made Dana Tangkas yang merupakan lulusan Teknik Industri 1984. Dia sempat menjabat Ketua Ikatan Alumni Teknik Industri ITB.

I Made Dana Tangkas juga pernah dijalani Made sebagai Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia Tbk dan Vice President Toyota wilayah Asia Pasific hingga dipercaya sebagai Ketua Pengembangan Industri Otomotif Indonesia (Gaikindo).

Baca Juga: Harapan Andrea Dovizioso untuk Aprilia dan Comeback ke MotoGP di Musim Depan

Nomor urut tiga adalah Gembong Primadjaja adalah lulusan Teknik Mesin 1986 yang pernah menjabat Ketua Ikatan Alumni Mesin ITB.

Gembong pernah menduduki posisi Ketua Tim Percepatan Konversi BBG Dirjen Migas Kementerian ESDM hingga sempat menjadi Direktur PT Pelindo Energi Logistik.

Nomor urut empat yaitu Hariyono yang merupakan lulusan Teknik Informatika 1985 yang pernah menjadi Ketua Ikatan Alumni Informatika.

Baca Juga: Jadwal Buka Puasa Kota Depok dan Sekitarnya Hari Ini Kamis, 15 April 2021

Haryono pernah menjabat Direktur PT Sigma Cipta Utama dan sebagai VP Information Technology di PT Elnusa.

Nomor urut lima adalah Bimo Sasongko yang merupakan Teknik Informatika 1990 yang pernah menjadi Wasekjen Ikatan Cendikiawan Muslim Se-Indonesia (ICMI).

Kemudian, Bimo dipercaya menjabat Ketum Ikatan Alumni Program Habibie (IABIE) dan mendirikan Euro Management Indonesia.

Baca Juga: Kasus Kematian Harian Covid-19 Catatkan Angka Tertinggi di Turki Sejak Awal Pandemi

Nomor urut enam yakni Syarifah Amelia merupakan lulusan Fisika 2007 yang pernah Stafsus Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Berikutnya, Syarifah sempat menjabat Direktur Pengembangan Bisnis BUMD Kabupten Belitung yang pernah menduduki posisi Direktur Operasional PT Anugerah Selamat Mandiri, Tour Travel Umroh, dan Haji.

Nomor urut tujuh adalah Gatot Sudariyono lulusan Teknik Mesin 1980, pernah menjadi Ketua Panitia BNI ITB Ultra Marathon Gatot Sudariyono.

Baca Juga: Sanksi bagi Perusahaan yang Telat Membayar THR, Salah Satunya Pembekuan Sementara Kegiatan Usaha

Gatot juga pernah menjalankan kegiatan marathon amal selama empat hari dan mengumpulkan donasi mencapai Rp341 juta.

Nomor urut delapan adalah Seterhen Akbar Suriadinata yang merupakan Teknik Elektro 2003 yang merupakan Pendiri Labtek Indie sejak 2012 dan pekerja paruh waktu sebagai Remotely Operated Vehicle Pilot/Tech.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler