Saksi Sidang Habib Rizieq Tampak 'Tertekan', Arief Munandar: Gak Masuk Akal, kalau Murni Kasus Hukum

23 April 2021, 07:57 WIB
Sosiolog dan Jurnalis, Arief Munandar. /Instagram/@bangariefm.

PR DEPOK – Sosiolog Arief Munandar mengomentari lanjutan sidang mantan pimpinan Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab.

Ia menegaskan bahwa seharusnya tidak ada pihak yang dapat dijadikan kambing hitam dalam kasus tersebut.

Pernyataan ini dia ungkapkan usai mendengar jawaban kompak dari keempat saksi yang dihadirkan dalam persidangan kasus Megamendung pada Senin, 19 April 2021 lalu.

Baca Juga: Bandingkan Tingkat Kepuasaan Anies Baswedan dan Ahok-Djarot, Guntur Romli: Sudah Tamat Anies Jadi Gubernur DKI

Keempat saksi yang dihadirkan oleh jaksa secara kompak menuturkan bahwa massa yang berkumpul di Megamendung itu datang secara spontan dan tidak diatur oleh panitia.

Arief Munandar yang biasa disapa Bang Arief pun menanggapi hal tersebut melalui sebuah video yang ia unggah di kanal YouTube Bang Arief.

“Kita bisa menangkap nuansa di situ, kayaknya ya, yang merasa tertekan itu adalah para saksi ya,” tutur Arief Munandar seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Jumat, 23 April 2021.

Baca Juga: Usulkan Pergantian Ketua KPK, Mustofa: Prioritas Saya Pak Ahok, Dijamin Koruptor Gak Berani Main-main

Karena menurutnya, Habib Rizieq tampil sangat prima, sangat menguasai persoalan, sangat tenang, dan mengajukan pertanyaan-pertanyaan tajam, mengarah dan spesifik.

“Sebaliknya, para saksi ini gelagapan untuk menjawab, sehingga seringkali jawabannya mengambang saja gitu,” ujarnya.

“Kalau mau dibangun sebuah persepsi bahwa kedatangan orang yang berbondong-bondong menciptakan kerumunan ini didorong atau diprovokasi, diundang paling tidak oleh sebuah community kepanitiaan, otomatis menjadi terbantahkan,” ucap Arief Munandar.

Baca Juga: Atta Halilintar Positif Covid-19: yang Abis Ketemu Aku Sama Istri Mohon Segera Swab

Dengan demikian, ia menilai tidak ada bukti yang mengarah dan menggambarkan bahwa yang terjadi adalah sebuah acara yang memang dirancang dan dihendakai panitia agar terjadi suatu kerumunan.

“Di sinilah kemudian, dugaan banyak pihak bahwa memang kasus ini direkayasa sedemikian rupa sebagai alat untuk memojokkan Habib Rizieq dan memenjarakannya, itu menjadi masuk akal,” katanya.

Apabila betul ini adalah semata-mata kasus hukum, lanjut dia, seharusnya Habib Rizieq dibebaskan dari tuduhan-tuduhan pelangaran prokes dan menghasut kerumunan.

Baca Juga: HRS Tunjuk-tunjuk Jaksa di Pengadilan, Ferdinand: Singa Harusnya Gini ‘Yang Mulia, Jika Saya Salah Hukum Lah’

“Enggak masuk akal sama sekali, itu kalau murni ini adalah kasus hukum,” ujar Arief Munandar.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: YouTube Bang Arief

Tags

Terkini

Terpopuler