PR DEPOK - Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Umar Hasibuan menyoroti perkembangan kasus dugaan korupsi yang melibatkan Wakil Ketua DPR RI, Azis Syamsuddin.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebelumnya diketahui telah menggeledah rumah dan tempat kerja Azis Syamsuddin pada Rabu, 28 April 2021 lalu untuk mencari bukti keterlibatan Azis dalam kasus dugaan suap Wali Kota Tanjung Balai.
Menanggapi kabar itu, Umar Hasibuan alias Gus Umar mengaku tak lagi percaya dengan KPK, apalagi jika soal penggeledahan tokoh yang terlibat dugaan korupsi.
Sebab menurutnya, ruang kerja mantan Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita juga pernah digeledah KPK. Akan tetapi hingga saat ini Enggartiasto aman.
Serupa dengan Enggartiasto, lanjut dia, ruang kerja mantan Menteri Agama, Lukman Saifuddin juga sempat digeledah KPK, tapi ia masih aman hingga sekarang.
"Enggartiasto digeledah @KPK_RI ruang kerjanya skrg aman saja. Lukman Saifudin digeledah @KPK_RI ruangannya dan ada duit dilaci kerjanya sampai skrg aman," kata Gus Umar seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @UmarHasibuan75.
Berkaca dari kasus dua mantan menteri tersebut, Gus Umar lantas mempertanyakan warganet masih percayakah dengan penggeledahan Wakil Ketua DPR, Azis Syamsuddin kali ini.
Sebab dirinya mengaku tak lagi percaya dengan KPK.
"Jadi kalian masih percaya drama @KPK_RI geledah ruangan dan rumah Azis Syamsuddin? Saya sih Gak percaya kpd KPK," ucapnya.
Baca Juga: Banyak Kelompok Marah Atas Label Teroris KKB Papua, Mustofa: Kini Kita Tahu Siapa Gerombolan Mereka
Selain itu, Gus Umar juga sebelumnya menganggap bahwa agenda penggeledahan yang dilakukan KPK hanya sebatas drama saja.
"Spt biasa drama geledah @KPK_RI kmrn selesai gitu saja," kata Gus Umar.
Bahkan dari penggeledahan itu, ia mengaku tak menemukan kabar apapun terkait status dari kasus Azis Syamsuddin tersebut.
Oleh sebab itu, ia menyatakan bahwa KPK gemar dengan drama serupa sinetron berjudul "Ikatan Cinta".
"Sampai skrg Gak ada kabar status Azis Syamsuddin. KPK suka drama kayak sinetron Ikatan Cinta," ucapnya.
Kemudian, Gus Umar menyinggung soal kasus korupsi dari beberapa tersangka yang belum selesai kasusnya, seperti Harun Masiku yang hingga kini hilang, Enggartiasto Lukita dan Lukman Saifuddi.
"Apa kabar Harun Masiku, Enggar dan Lukman Saifuddin KPK?," ujar Gus Umar menambahkan.
Seperti diberitakan sebelumnya, pada Rabu, 28 April 2021, KPK menggeledah beberapa lokasi seperti ruang kerja dan kediaman Azis Syamsuddin.
Dari hasil penggeledahan itu, Plt juru bicara KPK, Ali Fikri menyatakan bahwa pihak KPK telah menemukan beberapa berkas terkait perkara.
"Dalam proses penggeledahan, ditemukan dan diamankan bukti-bukti di antaranya berbagai dokumen dan barang yang terkait dengan perkara," kata Ali Fikri di Jakarta, pada Kamis, 29 April 2021.
Barang bukti yang ditemukan tersebut menurut Ali Fikri akan diberlakukan analisa mendalam dan verifikasi untuk segera diajukan penyitaan sebagai bagian dalam berkas perkara.***