PR DEPOK – Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera turut berkomentar atas pernyataan yang belum lama ini disampaikan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani.
Dalam pernyataannya, Sri Mulyani meminta masyarakat agar tetap menyambut Hari Raya Lebaran tahun 2021 dengan suka cita.
Meski tanah air masih dibayangi pandemi Covid-19, kata dia, momen Hari Raya Lebaran 2021 tetap bisa dirayakan dengan mematuhi protokol kesehatan.
Sri Mulyani pun mengatakan bahwa aktivitas belanja menjelang Lebaran seperti pembelian baju baru harus tetap dilakukan.
Menurut penuturan Menkeu Sri Mulyani, hal itu harus dilakukan agar kegiatan ekonomi tetap berjalan.
Mardani Ali melalui akun Twitter pribadinya @MardaniAliSera menilai bahwa pernyataan Menkeu Sri Mulyani tersebut berlebihan dan menyedihkan.
“Berlebihan dan menyedihkan,” kata Mardani Ali sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Selasa, 4 Mei 2021.
Selain itu, lanjut Mardani Ali, ajakan Sri Mulyani kepada masyrakat untuk berbelanja juga dinilai terlalu skeptis dan sederhana.
“Terlalu skeptis dan sederhana,” ucap Ketua DPP PKS Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan Hidup itu.
Seharusnya, menurut Mardani Ali, pemerintah mengarahkan masyarakat guna bersikap produktif, bukan justru konsumtif.
“Mestinya arahan menjadi produktif, bukan konsumtif,” tuturnya menegaskan.
Anggota DPR RI itu juga menyayangkan sikap Sri Mulyani yang tidak memberikan inspirasi spending quality.
“Menteri Keuangan mestinya memberi inspirasi spending quality,” ucap Mardani Ali.
Tak cukup sampai di situ, ia pun meminta Menkeu untuk mengarahkan masyarakat untuk bersikap inovatif, tidak hanya sekadar membeli baju.
“Arahkan masyarakat untuk produktif dan inovatif, bukan sekadar beli baju,” kata Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI itu.