Ikut Soroti Soal TWK KPK, Tamrin Tomagola: Pertanyaannya Sudah Kebablasan Instrusif ke Hal Pribadi

7 Mei 2021, 18:50 WIB
Sosiolog UI Tamrin Tomagola. /Antara/Nanien Yuniar.

PR DEPOK - Sosiolog Universitas Indonesia (UI), Tamrin Amal Tomagola ikut menyoroti soal tes wawasan kebangsaan (TWK) dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Hal yang disoroti Tamrin adalah terkait pertanyaan yang diajukan, di mana dalam tes tersebut pertanyaan sensitif seperti status pernikahan hingga hubungan pacaran dikabarkan muncul.

Tamrin lantas menilai pertanyaan-pertanyaan yang diajukan pada pegawai KPK tersebut sudah sangat kebablasan dan terlalu mengarah ke ranah pribadi.

Baca Juga: Geram Ada WNA China Positif Covid-19 yang Bisa Masuk RI, Mardani Ali: Pemerintah Maunya Apa Sih? Ampun Deh

"Pertanyaan2 itu sudah kebablasan intrusif ke hal2 yg sangat pribadi," kata Tamrin Tomagola seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @tamrintomagola pada Jumat, 7 Mei 2021.

Sebab telah mengarah ke ranah privasi, Tamrin berpendapat pertanyaan semacam itu sudah mengganggu privasi pegawai KPK dan layak untuk diproses secara hukum.

"Pertanyaan-pertanyaan tersebut sangat menganggu privasi pegawai dan layak untuk dibawa ke pengadilan," ucapnya dalam bahasa Inggris.

Baca Juga: Soal Novel Mau Disingkirkan, Abdillah Toha: Dulu Nggak Percaya Buzzer Dibayar Penguasa, Kini Mungkin Emang Ada

Lalu, Tamrin mengatakan bahwa KPK selaku lembaga resmi semestinya memberikan pertanyaan yang bersifat profesional kepada para pegawai.

"@KPK_RI sebagai lembaga publik sepantasnya tanyakan hal2 bersifat publik-progeaional," ujar Tamrin mengakhiri cuitannya.

Cuitan Sosiolog, Tamrin Tomagola. Tangkap layar Twitter.com/@tamrintomagola.

Diketahui sebelumnya, KPK telah menggelar tes wawasan kebangsaan kepada pegawai hingga penyidiknya untuk mengalihkan status mereka menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).

Baca Juga: 1 dari 85 WNA China Positif Covid-19, Sindiran Azzam: Tak Perlu Dibesar-besarkan, yang Lainnya Sehat Kan?

Seiring bergulirnya isu TWK itu, beredar kabar terkait pertanyaan yang muncul dalam tes wawasan kebangsaan tersebut.

Ada yang menyebutkan bahwa doa qunut dalam salat subuh dan organisasi Front Pembela Islam (FPI) muncul dalam pertanyaan TWK.

Kemudian baru-baru ini sejumlah pertanyaan baru yang sensitif juga dikabarkan muncul dalam tes tersebut seperti pertanyaan berikut:

Baca Juga: Buntut Gus Miftah Orasi di Gereja, Taufik Damas: Anehnya Tokoh Tertentu ke Gereja Di-bully, yang Lain Tidak

1. Kenapa belum menikah?

2. Apakah masih punya hasrat?

3. Bersedia ndak jadi istri kedua?

4. Kalo pacaran ngapain aja?

Sejumlah pertanyaan itu pun sontak menuai kritikan dari banyak pihak lantaran dinilai tidak relevan dengan tes wawasan kebangsaan.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Twitter @tamrintomagola

Tags

Terkini

Terpopuler