PR DEPOK - Kampung Ambon Komplek Permata, Kedaung Kali Angke Cengkareng, Jakarta Barat menjadi target penggerebekan aparat gabungan pada Sabtu, 8 Mei 2021.
Operasi ini berawal dari adanya laporan yang masyarakat terkait penyalahgunaan narkoba di wilayah tersebut.
Hal ini disampaikan oleh Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Ady Wibowo didampingi Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Ronaldo Maradona Siregar.
Baca Juga: Jadwal Buka Puasa Kota Depok dan Sekitarnya Hari Ini Minggu, 9 Mei 2021
"Ini kegiatan operasi gabungan antara Polda dan Polres dimana unsur terkait di dalamnya Direktorat Narkoba dari Brimob dari Sabhara dan Satnarkoba Polres Jakbar kita melakukan operasi gabungan di lokasi Kampung Ambon," kata Ady di lokasi.
Dijelaskan Ady bahwa sebelumnya pihak kepolisian telah melakukan profiling terhadap para pelaku penyalahgunaan narkoba itu.
Untuk melancarkan operasi tersebut, sebanyak 555 personel gabungan dikerahkan menggerebeuk kampung narkoba tersebut.
Setelah melakukan pengepungan di lokasi, sebanyak 45 orang berhasil diamankan oleh aparat beserta sejumlah barang bukti.
Barbuk yang berhasil diamankan yakni senjata tajam, senjata rakitan, lima peluru tajam, kemudian ada drone, minuman keras, senapan angin, alat timbang.
"Kita juga amankan ganja dan sabu yang berhasil kita amankan," jtutur Ady seperti dikutip Pikiran Rakyat Depok dari PMJ News.
Barang bukti tersebut dijelaskan Ady diamankan dari berbagai titik di kawasan yang dilakukan penggerebekan.
Pembongkaran rumah bedeng juga dilakukan polisi, diketahui rumah tersebut menjadi tempat penyalahgunaan narkoba.
Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Prabowo Subianto Dikabarkan Terlibat Kasus Korupsi Benih Lobster, Simak Faktanya
Operasi ini berlangsung lancar, karena menurut Ady, saat dilakukan penggerebekan, tidak ada perlawanan yang muncul dari para pelaku yang diamankan.
"Tidak ada perlawanan, kita amankan dengan baik, tadi ada satu (melawan) cuma tidak terlalu berlebihan," terang Ady.
Para pelaku digiring ke Polres Metro Jakarta Barat untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap kasus tersebut.***