PR DEPOK – Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin membela Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal pidatonya yang menyebut makanan bipang Ambawang (babi panggang).
Ali Mochtar Ngabalin menilai tidak ada yang salah dari pernyataan Jokowi ketika menyebutkan nama makanan khas daerah, salah satunya bipang Ambawang.
Menurutnya, Jokowi adalah “Bapak semua suku dan agama”, sehingga wajar jika merekomendasikan berbagai macam makanan khas daerah Indonesia termasuk bipang Ambawang.
Pembelaan tersebut disampaikan Ali Mochtar Ngabalin melalui akun Twitter pribadinya @AliNgabalinNew pada Sabtu, 8 Mei 2021.
“Apa yg salah dari pernyataan JOKOWI soal Bi-Pang? bukankah beliau bpk dari seluruh suku&agama di negeri ini. semua punya makanan khas yg bermacam2, klu beliau memperkenalkan makanan khas tertentu kenapa nggak blh? apa krn soal mudik lebaran? ART saya seorg nasrani mudik juga tuh,” ujarnya.
Pembelaan Ali Mochtar Ngabalin soal bipang Ambawang ini pun lantas menjadi sorotan berbagai pihak, salah satunya mantan anggota pemenangan nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Mustofa Nahrawardaya.
Tampak heran dengan pernyataan Ngabalin, Mustofa lantas mempertanyakan dengan tegas kenapa dalam pidatonya, Jokowi hanya menyebutkan hari raya Lebaran.
“Lha trus kenapa hanya nyebut ‘LEBARAN’ aja dalam pidatonya?” katanya seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari akun Twitter pribadinya @TofaTofa_id pada Minggu, 9 Mei 2021.
Diketahui sebelumnya, beredar video Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mengatakan menjelang lebaran yang masih dalam suasana pandemi, pemerintah melarang mudik untuk keselamatan bersama.
Kemudian, Jokowi pun mengajak masyarakat untuk membeli makanan khas daerah agar bisa dijadikan oleh-oleh pada musim mudik 2021.
"Untuk bapak ibu dan saudara-saudara yang rindu kuliner khas daerah atau yang biasanya mudik membawa oleh-oleh tidak perlu ragu untuk memesannya secara online," katanya.
Lantas, Jokowi menyebutkan beberapa makanan daerah, dan salah satunya terselip ajakan Jokowi untuk membeli bipang Ambawang (babi panggang).
Baca Juga: Update Persebaran Covid-19 Depok, 9 Mei 2021: 47.748 Positif, 45.454 Sembuh, 925 Meninggal Dunia
"Yang rindu makan gudeg Yogya, bandeng Semarang, siomay Bandung, pempek Palembang, bipang Ambawang dari Kalimantan, dan lain-lainnya, tinggal pesan," ujarnya.
Menurut Jokowi, makanan kesukaan semua masyarakat bisa diantar sampai ke rumah.
"Atau kalau kita mengirimkan oleh-oleh atau hadiah di keluarga yang jauh, pakaian, cenderamata, dan berbagai jenis barang lainnya, tinggal pesan dan kirim secara online sehingga dapat diterima oleh keluarga atau sehabat kita di mana pun mereka berada,” tuturnya.
Atas viralnya video tersebut, warganet pun ramai-ramai mengingatkan Jokowi bahwa bipang Ambawang adalah babi panggang. Sehingga haram bagi muslim memakan makanan tersebut.***