PR DEPOK - Soal rencana ibadah haji pada tahun 2021, Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid (HNW) turut memberikan komentar melalui akun Twitternya @hnurwahid pada 10 Mei 2021.
HNW mengucap syukur bahwa Pemerintah Arab Saudi akan mengumumkan teknis penyelenggaraan ibadah haji.
Maka dari itu, HNW berharap agar pemerintah segera melakukan lobi atas rencana diselenggarakannya ibadah haji tersebut.
Baca Juga: Amanda Manopo Beri Komentar ‘Perpisahan’ di Unggahan Glenca Chysara, Pertanda Ikan Cinta Akan Tamat?
“Alhamdulillah. Penting pemerintah Indonesia segera melakukan loby tingkat tinggi, agar jemaah Haji dari Indonesia dapat kuota untuk bisa melaksanakan ibadah haji pd tahun ini,” tulis HNW sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter-nya.
Tidak hanya itu, HNW menyarankan dalam melobi untuk mendapatkan kuota haji. Ia juga berharap Jokowi turut menindaklanjuti.
“Lebih baik lagi kalau Presiden @Jokowi yg berkomunikasi langsung dg Raja Salman,” tulis HNW pada akhir cuitannya.
Sebelumnya, kerajaan Arab Saudi mengumumkan akan menyelenggarakan haji di tengah pandemi Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Terkait hal tersebut, Kementerian Agama (Kemenag) menunggu rencana operasional ibadah haji.
"Kita tentu bersyukur dengan pengumuman dari Saudi bahwa tahun ini ada penyelenggaraan haji. Namun, Saudi baru memastikan adanya penyelenggaraan haji, belum mengumumkan rencana operasionalnya," ujar Plt Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Khoirizi dalam keterangan tertulisnya.
Baca Juga: Update Persebaran Covid-19 Depok, 10 Mei 2021: 47.852 Positif, 45.685 Sembuh, 927 Meninggal Dunia
Rencananya, Kemenag akan langsung berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menyiapkan mitigasi pelaksanaan ibadah haji di masa pandemi kendati operasional haji belum diumumkan.
"Saudi dalam pengumumannya menyebutkan bahwa rencana operasional haji tahun ini akan diumumkan di lain waktu. Kita akan segera koordinasikan terkait rencana operasionalnya ini," katanya.
Khoirizi menyebutkan bahwa penjelasan Arab Saudi terkait rencana operasional haji 1442 H sangat penting karena akan memperjelas skema penyelenggaraan ibadah tersebut.
"Apakah haji tahun ini akan digelar seperti tahun lalu, hanya diikuti oleh warga Saudi atau ekspatriat yang ada di sana? Atau ada izin untuk pemberangkatan jemaah dari negara luar Saudi, termasuk Indonesia?" ujar Khoirizi.
Apapun keputusan Arab Saudi, Kemenag siap menerima dan menindaklanjutinya. Terlebih, pihaknya bersama Komisi VIII DPR juga sudah melakukan sejumlah persiapan termasuk membahas potensi kenaikan biaya haji.
"Jemaah haji Indonesia juga sudah mulai mengikuti program vaksinasi yang dilakukan Kementerian Kesehatan. Jadi, jika nanti memang ada pemberangkatan, mereka sudah memenuhi syarat vaksinasi yang diharuskan Saudi karena masih dalam kondisi pandemi," ujarnya.***