PR DEPOK - Politisi Partai Demokrat, Taufik Rendusara atau kerap disapa Tope mengemukakan pendapatnya terkait kerumunan yang terjadi di tempat wisata.
Sebelumnya, Taman Impian Jaya Ancol ditutup pada Sabtu, 15 Mei 2021 setelah diserbu puluhan ribu pengunjung pada dua hari libur Lebaran pada 13 dan 14 Mei 2021.
Melalui akun Twitter miliknya, Tope menyoroti penutupan Taman Impian Jaya Ancol tersebut.
Baca Juga: Pasha Ungu Lebih Pilih Kota Jakarta Ketimbang Kota Palu karena Alasan Berikut
Menurutnya, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan telah memberikan kesempatan untuk menjalankan perintah negara.
“Sudah ditutup. Whicis... mas gub @aniesbaswedan memberikan kesempatan menjalankan perintah negara ‘Buka Tempat Wisata’,” kata Tope pada Sabtu, 15 Mei 2021 sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.
Tope menilai, bila ada kegiatan maupun kebijakan, pemerintah daerah pasti dengan terpaksa menutup lokasi wisata tersebut.
“Kalau membahayakan warga, ya mohon maaf Mr. Presiden @jokowi ‘Kami Tutup Lokasi Wisata’,” tuturnya.
Tope pun menyayangkan pihak-pihak terkait yang tidak berpikir sederhana.
“Berfikir sederhana kenapa dibikin susah. Iya gak sih,” katanya tegas.
Baca Juga: Bintang Avengers Mark Ruffalo Tuntut Sanksi Berat bagi Israel yang Tindas Rakyat Palestina
Direktur Utama PT Taman Impian Jaya Ancol, Teuku Sahir Syahali sebelumnya menjelaskan bahwa penyemprotan disinfektan akan dilakukan di seluruh area penting.
Adapun wilayah penyemprotan meliputi pantai, jalan, loket gerbang, promenade, toilet, loket, dan unit-unit rekreasi di dalamnya.
Antara lain seperti Dufan, SeaWorld Ancol, Ocean Dream Samudra, Atlantis Water Adventure, dan Allianz Ecopark.
Baca Juga: Teddy Gusnaidi Tantang Para ‘Penyembah’ Khilafah Jihad ke Palestina: Jangan Hanya Berani di NKRI!
Selain itu, Sahir mengatakan bahwa Ancol juga akan membuat penambahan signage dan tali pembatas larangan berenang di area pantai.***